Lihat ke Halaman Asli

Humas Masemba

MTs Negeri 9 Bantul

Harmoni Budaya Indonesia dalam Classmeet MTsN 9 Bantul

Diperbarui: 18 Desember 2024   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Bantul (MTsN 9 Bantul) -- Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsN 9 Bantul kembali menunjukkan kreativitasnya dalam merancang kegiatan Classmeeting semester ganjil tahun ini, Jumat (13/12/2024). Dengan mengusung tema "Tradisi dan Inovasi, Harmoni dalam Kompetisi", kegiatan classmeeting yang digelar berhasil memadukan unsur tradisional dan modern dalam suasana kompetitif yang penuh keceriaan. 

Dengan mengusung pendekatan baru, pengurus OSIM merancang dua sesi perlombaan yang unik dan menarik. Sesi pertama dimulai pukul 07.40 WIB dengan pertandingan futsal yang menggugah semangat sportivitas siswa. Di tempat lain, perlombaan Sekampung menghadirkan tantangan interaktif berupa permainan sedotan, karet, dan tepung, yang menguji kekompakan tim. Kemudian tidak kalah menarik juga, ada lomba Tekanan yang mengasah kreativitas siswa dengan permainan tebak gambar makanan-makanan tradisional Indonesia. 

Setelah jeda salat Jumat, sesi kedua berlanjut dengan lomba-lomba yang semakin seru. Lomba Spongebob menggabungkan strategi dan kerjasama dalam suasana penuh tawa ketika siswa berestafet mengisi galon air dengan spons. Perlombaan Es Salak, yang merupakan estafet menebak aksara Jawa dengan bakiak, memperkenalkan kembali kearifan lokal permainan tradisional anak-anak Indonesia kepada siswa dengan cara yang menyenangkan. Acara ditutup dengan lomba Nusantara Bernyanyi, di mana siswa setiap kelasnya menampilkan lagu-lagu daerah yang menggugah rasa cinta terhadap budaya Indonesia. 

Kegiatan classmeeting semester ganjil ini merupakan hasil kerja keras OSIM yang melibatkan seluruh pengurus dalam perencanaan dan pelaksanaan. Ketua OSIM Yafi Zaidan Rafif dalam pembukaan acara menyampaikan bahwa tema Tradisi dan Inovasi dipilih untuk menunjukkan bagaimana budaya dan kreativitas siswa MTsN 9 Bantul dapat berjalan berdampingan.

"Kami ingin agar siswa tidak hanya bersaing, tetapi juga saling belajar dan merasakan harmoni dalam kebersamaan," pungkas Yafi.

Kepala MTsN 9 Bantul Siti Solichah, turut memberikan apresiasi kepada OSIM atas ide-ide segar mereka.

"Pengurus OSIM telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya mampu memimpin, tetapi juga menciptakan kegiatan yang bermakna dan berkesan dengan nilai-nilai tradisi Indonesia. Semoga ini menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas mereka," tuturnya. (asw)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline