Bantul (MTsN 9 Bantul)---Wiwit Lestari, guru Informatika MTs Negeri 9 Bantul, menjadi Pembina dalam Upacara Bendera MTsN 9 Bantul, Senin (05/08/2024). Upacara yang diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, dan pegawai ini berlangsung di lapangan MTsN 9 Bantul.
Dalam amanatnya, Wiwit berpesan tentang anti-bullying atau antiperundungan. Menurut Wiwit, madrasah harus bebas dari perundungan. Meski terkadang hanya digunakan untuk bercanda, perundungan tetap mempunyai dampak buruk kepada korban. Oleh karena itu, seluruh stakeholder di madrasah harus berkomitmen untuk melawan perundungan.
"Kasus perundungan di Indonesia kembali viral akhir-akhir ini," terang Wiwit, "dan dampaknya sangat buruk bahkan sampai ada yang bunuh diri," tegasnya.
Dari paparan Wiwit, perundungan dapat dicegah dengan komitmen bersama untuk saling menghargai antarteman. Jika semua orang bisa saling menghargai, perundungan tidak akan terjadi. (and)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H