Lihat ke Halaman Asli

Humas Masemba

MTs Negeri 9 Bantul

Eratkan Silaturahmi, MTsN 9 Bantul Gelar Pengajian SAMARA

Diperbarui: 4 Februari 2024   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Bantul (MTsN 9 Bantul) --  Keluarga besar MTsN 9 Bantul mengadakan Pengajian Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah (SAMARA) di Rumah Makan Waroeng Sawah, Bantul (19/01/2024). Pengajian dihadiri guru dan keryawan MTsN 9 Bantul yang masih aktif ataupun yang sudah pindah tugas dan purna dengan membagawa keluarga mereka. Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 WIB dengan diisi oleh Ustadz Sukirman, pegawai Tata Usaha MTsN 7 Bantul.

Siti Solichah, S.Pd. selaku Kepala MTsN 9 Bantul mengatakan bahwa pengajian SAMARA sangat bagus untuk menjalin silaturahmi guru dan keryawan MTsN 9 Bantul yang masih aktif ataupun yang sudah pindah tugas dan purna. Ia berharap dengan diadakannya pengajian SAMARA secara rutin, keluarga besar MTsN 9 Bantul dapat menjadi keluarga Sakinah Mawadah Warahmah.

"Semoga keluarga besar MTsN 9 Bantul terus terjalin silaturahminya dan bisa menjadi keluarga SAMARA," tutur Solichah.

Dra. Ida Zusnani selaku tuan rumah acara mengucapkan banyak terimakasih kepada tamu undangan yang berkenan hadir dalam pengajian ini. Ia juga memintamaaf jika dalam penyelenggaraan acara ini memiliki banyak kekurangan. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan silaturahmi keluarga besar MTsN 9 Bantul.

Sukirman dalam pengajiannya mengatakan bahwa dimanapun berada, silaturahmi harus tetap terjalin salah satunya dengan acara seperti ini. Pengajian selain menambah ilmu dan wawasan juga dapat menjalin silaturahmi antara yang dekat dengan yang jauh. Menurutnya, silaturahmi akan terus terjalin dengan menghindari 3 sikap, hati keras, pelit, dan sombong. Hati keras membuat sesorang menjadi keras kepala dan tidak mau menerima masukan dari orang lain. Pelit membuat seseorang akan terputus silaturahminya. Sedangkan sombong akan membuat sesorang tidak dapat mengambil pelajaran.

"Agar silaturahmi terus berjalan jauhi sifat sombong, hati keras, dan pelit," tutur Sukirman. (gas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline