Lihat ke Halaman Asli

humas MAN 2 Bantul

Humas MAN 2 Bantul

Tanamkan Karakter Jujur, MAN 2 Bantul Kumpulkan Handphone dan Buku saat Penilaian Harian

Diperbarui: 7 Oktober 2024   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi MAN 2 Bantul 

Bantul, 07 Oktober 2024 -- Dalam upaya menanamkan nilai kejujuran dan integritas di kalangan siswa, MAN 2 Bantul menerapkan kebijakan pengumpulan handphone dan buku pelajaran saat pelaksanaan Penilaian Harian (PH). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen madrasah untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang jujur dan mendukung perkembangan karakter positif siswa.

Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk meminimalisir potensi kecurangan selama penilaian berlangsung. "Kami ingin siswa mengerjakan ujian dengan kemampuan sendiri, tanpa bantuan perangkat teknologi atau materi referensi lainnya. Ini juga menjadi bentuk pembelajaran tentang pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Setiap siswa diwajibkan menyerahkan handphone dan buku pelajaran kepada bapak/ibu guru pengampu pelajaran sebelum dimulai penilaian. Perangkat dan buku tersebut kemudian dikumpulkan di tempat yang aman hingga ujian selesai. Kebijakan ini mendapat dukungan dari para guru dan orang tua yang menganggapnya sebagai langkah positif untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik.

Seorang siswa, Hurin, mengungkapkan bahwa meskipun awalnya merasa cemas, ia memahami pentingnya kebijakan tersebut. "Awalnya khawatir nggak bisa buka buku atau catatan, tapi lama-lama jadi terbiasa belajar mandiri dan percaya diri dengan hasil kerja sendiri," ujarnya.

Dokumentasi MAN 2 Bantul 

Kebijakan pengumpulan handphone dan buku di MAN 2 Bantul ini diharapkan dapat terus berjalan secara konsisten dalam setiap ujian. Dengan demikian, diharapkan siswa tidak hanya terampil secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, terutama dalam hal kejujuran dan tanggung jawab.

Penanaman karakter sangat dibutuhkan, terutama melihat fenomena saat ini para siswa cenderung mengalami ketergantungan terhadap handphone dalam mencari jawaban. Mereka banyak yang tidak suka membaca buku dalam belajar sehingga menggantungkan kemudahan pada handphone tersebut.

Kontributor: Sri Suharyanti 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline