Yudiono, Kenangan Tak Terlupakan di MAN 1 Yogyakarta

Di MAN 1 Yogyakarta, ada sosok yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan madrasah ini selama 25 tahun terakhir. Namanya Yudiono, pria sederhana kelahiran Rembang, 17 Mei 1965, yang mengabdikan dirinya dengan penuh keikhlasan sejak bergabung pada 20 Januari 2000.

Pak Yudi, begitu ia akrab disapa, memulai kariernya di Bagian Kebersihan. Namun, sejak 2009, ia dipercaya untuk mengelola dapur madrasah. Meski tugasnya berubah, semangat dan dedikasinya tetap sama. "Saya selalu berusaha melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik. Rasanya, madrasah ini sudah seperti rumah kedua bagi saya," ujarnya dengan senyum.

Pria yang tinggal di Tegal Piyungan, Bantul, ini dikenal sebagai sosok yang ramah dan ringan tangan. Tak heran jika rekan-rekannya memiliki kesan mendalam. "Pak Yudi orangnya sangat baik, ramah, dan tulus dalam mengabdi," kata salah satu rekannya.

Di luar pekerjaannya, Pak Yudi adalah pecinta musik. Waktu luangnya sering dihabiskan dengan mendengarkan lagu-lagu favoritnya. Dari rumah tangganya, ia dikaruniai seorang anak laki-laki dan seorang cucu perempuan yang menjadi kebanggaan sekaligus kebahagiaannya.

(Sumber: Humas MAN 1 Yogyakarta)

Ketika berbicara tentang hal yang akan dirindukan, Pak Yudi mengaku sulit memilih. "Semuanya akan saya rindukan. Mulai dari aktivitas sehari-hari, pengajian, hingga momen kebersamaan saat piknik bersama teman-teman," katanya sambil mengenang.

Sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian panjangnya, MAN 1 Yogyakarta menggelar acara perpisahan pada Jumat (24/1/2025). Acara penuh haru tersebut dilangsungkan di Aula Lantai 2 MAN 1 Yogyakarta, dihadiri oleh para guru dan karyawan. Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. Wiranto Prasetyohadi, M.Pd., menyampaikan penghargaan yang mendalam atas dedikasi Pak Yudi. "Pak Yudi adalah contoh nyata pengabdian tulus. Beliau telah memberikan kontribusi besar untuk menciptakan kenyamanan dan kebersamaan di madrasah. Kami sangat berterima kasih atas kerja kerasnya selama ini. Semoga beliau senantiasa diberi kesehatan dan kebahagiaan bersama keluarga," ujar Drs. Wiranto.

Saat ditanya harapan untuk madrasah ini, Pak Yudi menjawab penuh optimisme. "Saya berharap MAN 1 Yogyakarta terus menjadi madrasah unggul dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional," ucapnya.

Kini, setelah masa pengabdiannya usai, Pak Yudi meninggalkan banyak kenangan indah di MAN 1 Yogyakarta. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai pribadi yang bersahaja, pekerja keras, dan penuh dedikasi. (dee)