Lihat ke Halaman Asli

Humas MAN 1 Yogyakarta

Tim Humas MAN 1 Yogyakarta

Pramuka MAN 1 Yogyakarta Bekali Kemampuan Komunikasi Lapangan

Diperbarui: 25 Januari 2025   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Humas MAN 1 Yogyakarta)

Kota Yogyakarta -- Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Namun, bagaimana komunikasi akan terjadi jika kita berada dalam kondisi yang terbatas? Hal ini dapat ditanggulangi dengan adanya Komunikasi Lapangan. Komunikasi Lapangan berarti komunikasi yang dilakukan di lapangan dengan menggunakan berbagai alat dan teknik. Beberapa komunikasi lapangan yang dapat kita jumpai di kehidupan sehari-hari seperti, Handy Talkie (HT), NATO, sandi Morse, Semaphore, dan lain sebagainya. Maka dari itu, Pramuka MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan Latihan Rutin pada Jumat (24/01/2025) dengan materi Komunikasi Lapangan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 10. Kegiatan Latihan Rutin ini diselenggarakan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan mengirim dan menerima pesan melalui Morse, Semaphore, dan Handy Talky.

Pelaksanaan Apel Buka menjadi tanda dimulainya Latihan Rutin yang diselenggarakan di Lapangan Basket. "Hari ini kakak-kakak tidak hanya akan mempelajari tentang Komunikasi Lapangan, tetapi juga akan mempraktikkannya. Maka dari itu, maksimalkan praktik hari ini agar nantinya dapat berguna untuk kemudian hari terutama pada waktu Perkemahan Bakti atau Mahabakti." Tutur Kak Zulaikha Fajrotul Haq, S.Ag. selaku Pembina.

(Sumber: Humas MAN 1 Yogyakarta)

Setelah dilaksanakannya Apel Buka, siswa kelas 10 kembali ke kelas masing-masing untuk mendapatkan penjelasan materi Komunikasi Lapangan oleh Kakak Pandu. Kemudian, siswa diarahkan menuju lokasi praktik masing-masing untuk melakukan Fun Games. Terdapat dua games yang akan dikerjakan. Games pertama adalah Game Decoding. Dimulai dengan Kakak Pandu memberikan pernyataan melalui media Komunikasi Lapangan dan peserta menuliskan pesan yang disampaikan oleh Kakak Pandu di lembar kerja sangga. Sangga yang menjawab soal dengan akurat dinyatakan sebagai pemenang Game Decoding. Games kedua bernama Game Battle of the Codebreakers yang mana dua sangga saling mengirimkan sandi rahasia. Kedua sangga berusaha memecahkan sandi lawan dan mengirimkan pesan rahasia. Sangga yang paling cepat dan berhasil dalam memecahkan sandi serta mengirimkan pesan dinyatakan sebagai pemenang.
Pada akhir kegiatan, dilaksanakan Apel Tutup di Lapangan Badminton MAN 1 Yogyakarta yang diwakilkan oleh dua orang per sangga. "Komunikasi lapangan merupakan hal yang sangat penting, apalagi ketika berada di posisi yang darurat seperti di tengah hutan yang tidak ada sinyal. Selain itu, kita juga perlu untuk menghargai sejarah. Sebagai seorang siswa MAN 1 Yogyakarta, sudah sepatutnya kita dapat memahami semaksimal mungkin dan menggali lebih dalam tentang Komunikasi Lapangan." Tutur Kak Rahmat Nur Syaifudin selaku Pembina Apel Tutup hari ini. Dengan adanya kegiatan ini, siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam situasi darurat, menguasai media komunikasi lapangan, meningkatkan kerja sama tim, dan tentunya untuk memupuk rasa kedisiplinan dan ketelitian dalam diri sendiri. Sebagai seorang anggota Pramuka, sudah sepatutnya kita dapat melakukan komunikasi lapangan. (bng)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline