Terkesan pada Kreatifitas WBP Lapas Pasuruan, Universitas Utomo Surabaya Janjikan Hal di Luar Rencana
Diperbarui: 24 Januari 2023 12:14
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Dok. Humas
Pasuruan Kota - Sejumlah Dosen dari Universitas Utomo Surabaya menyambangi Lapas Kelas IIB Pasuruan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur pada hari Kamis (19/1) kemarin. Pada mulanya kedatangan empat guru besar tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait Universitas Utomo kepada petugas Lapas Pasuruan, khususnya bagi petugas atau pegawai yang berniat melanjutkan pendidikan S2 maupun S3.
Dok. Humas
Kedatangan pihak Universitas Utomo ini disambut baik oleh Kalapas dan jajarannya. Namun tak disangka, Universitas Utomo yang awalnya hanya berniat mensosialisasikan Kampusnya itu malah tertarik pada hasil kreasi WBP setelah melihat hiasan yang dipajang di meja Kalapas. Hiasan meja itu merupakan Celengan Karya (Cakar) hasil kreasi dari warga binaan pemasyarakatan Lapas Pasuruan yang memang sudah terkenal keunikannya.
Dok. Humas
Nyaris tidak percaya bahwa WBP bisa membuat cinderamata seunik itu, keempat Dosen Universitas Utomo pun meminta untuk diperlihatkan cara pembuatan Cakar serta apa saja yang diproduksi oleh WBP Lapas Pasuruan. Oleh Kasi Binadik dan Giatja, pihak Universitas Utomo diajak ke belakang yaitu area bengkel kerja untuk melihat kegiatan pembinaan WBP, seperti pembuatan Cakar, penjahitan sarung, pengolahan tempe, giat perkebunan, serta budidaya ikan.
Dok. Humas
Terkesan dengan pembinaan yang dilaksanakan di Lapas Pasuruan, pihak Universitas Utomo pun berniat membantu memasarkan hasil kerja WBP Lapas Pasuruan berdasarkan koneksi yang mereka miliki. "Hebat ya ternyata, narapidana diajarkan untuk bekerja dan berkarya seperti ini. Kedepannya kalau butuh bantuan dalam pemasaran, kami bisa bantu, ini mengesankan." Tutur salah seorang Dosen Universitas Utomo tersebut.
