JAKARTA -- Ada pemandangan yang menarik dari perhelatan pameran INACRAFT ( Jakarta International Handicraft Trade Fair ) tahun 2022 yang di selenggarakan di Balai Sidang JCC Jakarta , yaitu ketika CAKAR ( Celengan Karakter ) kerajinan tangan kebanggan Lapas Pasuruan yang merupakan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Pasuruan MENARIK PERHATIAN Bapak Presiden Joko Widodo.
Tampak para rekan rekan media mengabadikan momen tersebut ketika Presiden Jokowi berkeliling melihat stand an Outlet para pengrajin handycraf yang mengikuti kegiatan pameran tersebut, dimana terlihat Presiden Jokowi melihat dan memperhatikan salah satu kerajinan tangan yang di pamerkan pada salah satu stand yaitu pada Stand Komunitas handycraft dan pengrajin se-kota Pasuruan dimana Lapas Pasuruan turut serta mengirimkan hasil kerajinan narapidana yang berupa Celengan Karakter yang pembuatannya dari limbah koran bekas.
dokpri
Pada stand pameran yang berada Di gedung JCC Hall B 7980 itu tampak terlihat hasil kerajinan WBP lapas pasuruan berbaur dengan hasil kerajinan dari seluruh pengrajin yang ada di kota Pasuruan
"Tentu saja kami bangga, melihat Bapak Presiden Jokowi memberikan apresiasi yang positif kepada handycraf hasil dari warga binaan kami" tutur Yhoga Kalapas Pasuruan kepada tim Humas Lapas Pasuruan.
Rekan rekan dari "Raragu Craft Pasuruan" memang sudah lama bermitra dengan Lapas Pasuruan terutama untuk membantu pemasaran dari Cakar "Celengan Karakter".
dokpri
" Kerjasama ini akan terus berlanjut sebagai bentuk kepedulian serta apresiasi kami terhadap hasil karya teman teman yang ada di Lapas Pasuruan, agar produk mereka bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas dan itu karena produk yang dihasilkan oleh teman teman WBP di Lapas Pasuruan tidak kalah dengan produk yang ada di luar" kata salah satu penanggung jawab Raragu Craft Pasuruan.
Mengusung tema Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market, INACRAFT 2022 akan hadir di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC). Pameran terbesar se-Asia Tenggara ini akan diselenggarakan secara hybrid. Masyarakat bisa mengunjungi lokasi pameran tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Sebanyak 722 peserta akan hadir dalam pameran ini. Ratusan peserta tersebut terdiri dari 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas dan 43 peserta binaan BUMN.