Sungguminasa - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, Lapas Narkotika Sungguminasa gelar sidak gabungan bersama Polri, TNI, dan BNN, serta Tim Satgas Kamtib Kanwil Sulawesi Selatan, Jumat malam (15/12). Momen Natal dan Tahun Baru yang marak terjadi gangguan kamtib menjadi atensi kepada Lapas Narkotika Sungguminasa untuk menyelenggarakan deteksi dini gangguan kamtib baik penggeledahan rutin, insidentil dan penggeledahan gabungan melibatkan APH.
Kegiatan diawali dengan apel persiapan, bertindak sebagai pembina apel yaitu Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Surianto didampingi Kalapas, Andi Mohammad Syarif bersama jajaran APH terkait. Dan bertindak sebagai pemimpin apel yaitu Kepala KPLP, Darman Syah.
Dalam arahannya, Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Sulsel menyampaikan tujuan Penggeledahan yaitu sebagai pencegahan dini gangguan Kamtib pada Lapas Narkotika Sungguminasa. Beliau juga berpesan agar penggeledahan tetap dilakasanakan dengan aman dan terkendali.
"Kalau kita lihat sepintas Lapas Narkotika Sungguminasa terlihat aman dan kondusif, tetapi kita jangan terlena dengan hal tersebut, karena bisa saja dibalik semuanya itu ada hal tersembunyi yang dapat mengakibatkan gangguan keamaan dan ketertiban. Untuk itu hari ini kita melakukan penggeledahan untuk memastikan keadaan disini tetap aman dan kondusif," Ujar Surianto.
Kalapas Narkotika, Andi Mohammad Syarif menyampaikan bahwa Penggeledahan ini sebagai Refleksi akhir tahun untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban Lapas.
"Kita libatkan TNI, polri dan BNN serta Tim dari Kantor wilayah, totalnya ada sekitar 50 orang gabungan seluruh APH dibagi dalam 4 tim dan dipimpin oleh petugas kami menuju blok/kamar hunian yang menjadi sasaran," terang Kalapas.
Adapun blok hunian yang menjadi sasaran yaitu seluruh blok hunian Lapas yang terdiri dari Blok A, B, C dan Kamar Lansia dengan jumlah warga binaan saat ini sekitar 602 orang.
Usai sidak, Tim menemukan dan menyita sejumlah barang antara lain Botol Saus kaca, Botol parfum kaca, gelas besi, gunting kuku, sendok besi, sendok taman besi, hangar besi, kabel stacker, Stop kontak dan 2 besi aluminium yg panjangnya setengah meter.
"Dari hasil Penggeledahan gabungan didapatkan sejumlah barang-barang terlarang yang akan disita, didata dan kita musnahkan. Adapun hasil sidak malam ini akan diteruskan kepada seluruh aparat," terang Andi.
#sidak #kumhamsulsel #kumhampasti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H