Lihat ke Halaman Asli

LPN Kelas IIA Samarinda

Lembaga Pemasyarakatan

Ganja Kering Dikemas dalam Empat Bungkus Nasi Pecel, Gagal Masuk Lapas Narkotika Samarinda

Diperbarui: 11 April 2023   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empat Bungkus Nasi Pecel Berisi Ganja, Gagal Masuk Ke Lapas Narkotika Samarinda. Dok oleh Humas LPN

Samarinda, INFO_PAS - Tak Henti-hentinya upaya penyelundupan Narkoba terus digagalkan masuk kedalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda, Senin (10/4)

Empat Bungkus Nasi Pecel Berisi Ganja, Gagal Masuk Ke Lapas Narkotika Samarinda. Dok oleh Humas LPN

"Hari ini kami kembali temukan upaya penyelundupan Narkoba Jenis Ganja yang berada di dalam Empat Nasi Bungkus Pecel, dan kami apresiasi dengan ketelitian petugas sehingga Narkoba berupa Ganja Kering itu gagal masuk ke dalam Lapas, selanjutnya kami koordinasikan temuan tersebut kepada Polresta Samarinda untuk ditindak lanjuti" Ucap Kalapas, Hidayat

whatsapp-image-2023-04-10-at-18-04-20-64349bdd08a8b506fe1a14c2.jpeg

Penyelundupan barang haram tersebut dilakukan melalui titipan makanan berupa Empat Nasi Bungkus Pecel yang diantarkan laki-laki berinisial A umur 28 tahun.Barang haram tersebut dibawa oleh pengunjung berinisial A dengan tujuan kepada salah satu Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda berinisial MF melalui titipan makanan, dengan ketelitian petugas saat melakukan pemeriksaan, ditemukan gumpalan daun kering yang tak wajar.

Empat Bungkus Nasi Pecel Berisi Ganja, Gagal Masuk Ke Lapas Narkotika Samarinda. Dok oleh Humas LPN

Setelah dilakukan pengecekan ternyata daun kering tersebut menyerupai daun ganja yang di tumpuk bercampur dengan sayur bayam pada empat bungkus nasi pecel tersebut dengan berat lebih kurang 13,91 gram.Atas kejadian tersebut, pengunjung dan barang titipan tersebut diamankan oleh petugas, kemudian pihak Lapas langsung melakukan koordinasi kepada Polresta Samarinda untuk diproses lebih lanjut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline