Petugas Lapas Narkotika Samarinda Gagalkan Penyelundupan Sabu Melalui Pengunjung Perempuan
Diperbarui: 4 Oktober 2022 10:23
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
SAMARINDA - Kembali Petugas Lapas Narkotika Samarinda berhasil Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba Diduga Jenis Sabu. Senin (03/10/2022)Pukul 11.30 Wita, Petugas Lapas Narkotika Samarinda kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke dalam Lapas Narkotika Samarinda melalui badan WBP.Kejadian bermula saat pengunjung berinisial MA (25) asal samarinda mendaftar untuk membesuk WBP Lapas Narkotika Samarinda berinisial RF . Kemudian MA masuk ke dalam Lapas, dan diperiksa oleh petugas perempuan, setelah penggeledahan selesai MA melakukan kunjungan dengan warga binaan.
Penggagalan Upaya Penyelundupan Narkoba Ke Lapas Narkotika Samarinda. Dok oleh Tim Humas LPN
Setelah kunjungan selesai, warga binaan maupun pengunjung diperiksa kembali oleh petugas sebelum meninggalkan ruang kunjungan, saat dilakukan pemeriksaan badan warga binaan menolak untuk diperiksa oleh Petugas, dengan kecurigaan gerak gerik WBP, petugas jaga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Jaga agar diperiksa lebih lanjut dan teliti, dan didapati dalam saku celana bagian belakang sebelah kiri terdapat bungkusan klip sedang diduga Narkoba Jenis Sabu dengan berat kurang lebih 5 gram.Atas temuan tersebut kemudian warga binaan dan pengunjung dibawa ke ruang KPLP untuk dilakukan pengamanan, dan dilaporkan kepada Kalapas, serta diteruskan kepada pihak Satreskoba untuk diperiksa lebih lanjut.
Serah Terima MA Kepada Satreskoba Polres Samarinda. Dok oleh Tim Humas LPN
Hidayat Kalapas mengatakan "benar hari ini (senin) kita dapati lagi upaya Penyelundupan Narkoba Diduga Jenis Sabu melalui besukan pengunjung, kita dapati sebuah klip sedang dengan berat kurang lebih 5gram, setelah kejadian tersebut kami langsung melaporkan kepada Kadivpas dan Kakanwil, serta meneruskan informasi tersebut kepada Satreskoba Samarinda, dan kami telah menyerahkan MA kepada Satreskoba Polres Samarinda untuk pemeriksaan lebih lanjut" tutup Hidayat.
