Limbah Kayu Jadi Barang Bernilai oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Samarinda
Diperbarui: 13 Juli 2022 12:04
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Limbah kayu
Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda, menghasilkan karya-karya yang bernilai rupiah.
Salah satu hasil karya yang dibuat oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Samarinda, yang salah satunya ialah Kacamata dari Limbah Kayu yang telah tidak terpakai lagi, yang dikumpulkan dan diolah melalui beberapa tahapan sehingga dapat menghasilkan hasil kerajinan yaitu kacamata kayu yang bernilai rupiah.
Proses pembuatan
Kalapas mencoba hasil karya WBP
Dalam tahapan pelatihan ini Lapas Narkotika Samarinda bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu LPK Mitra Paramitra Samarinda yang berkontribusi besar dalam proses pelatihan atau transfer ilmu dengan mengolah hasil limbah tersebut.
Kalapas mencoba hasil karya WBP
Sementara itu, Pemasaran dari hasil-hasil karya warga binaan di Lapas Narkotika Samarinda dapat dibeli melalui Aplikasi Simpatisan Mobile yang telah dikembangkan oleh Lapas Narkotika Samarinda atau dapat menghubungi sosial media Lapas Narkotika Samarinda
"Pihak Lapas tidak akan berhenti untuk membantu warga binaan memperoleh kemampuan supaya ketika mereka kembali ke masyarakat bisa membangun usaha demi perbaikan hidup kedepan", Ucap Hidayat Kalapas.