NUSAKAMBANGAN - Sebanyak 128 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa Tengah menjalani pelatihan militer di Nusakambangan. Mereka dilatih oleh pasukan elite TNI Angkatan Darat, yaitu Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Markas Komando Daun Lumbung, Kamis (12/9).
Bertempat di halaman Lapas Gladakan, para Tunas Pengayoman dilatih mengenai tata upacara sipil, baris berbaris, pengenalan senjata api dan seni beladiri praktis. Di sesi pelatihan beladiri praktis, instruktur dari Kopassus mengajarkan terkait teknik untuk menangkis orang yang akan memukul atau menusuk dan menikam kita menggunakan senjata tajam seperti pisau. Hal itu diajarkan kepada peserta untuk bekal ketika sudah kembali ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan masing-masing. Tentu saja kegiatan tersebut guna mengatasi gangguan kamtib di dalam Lapas ataupun Rutan. Selanjutnya, di sesi pengenalan senjata api, CPNS LPKA Kutoarjo berkesempatan untuk mencoba berlatih menembak menggunakan senjata api berjenis shotgun.
Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membentuk ketahanan fisik dan mental para peserta. Tejo menekankan bahwa disiplin dan ketekunan mencerminkan komitmen Kemenkumham Jateng dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tejo mengungkapkan, "Nilai-nilai yang diperoleh dari pembelajaran dan pengembangan diri dalam kegiatan ini hendaknya menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk melaksanakan tugas-tugas yang semakin kompleks dan beragam."
Tejo berharap pelatihan ini dapat menumbuhkan jiwa korsa dan kesiapan dalam menjalankan tugas. Selain itu, ia ingin pelatihan ini dapat meningkatkan ketahanan fisik, mental, dan integritas bagi Tunas Pengayoman di Kanwil Kemenkumham Jateng. (LR)
#KemenkumhamRI
#KemenPANRB
#Ditjenpas
#KumhamJateng
#LPKAKutoarjo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H