Sukabumi -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi melaksanakan panen raya tanaman hidroponik dan Ikan Tawar. Sabtu (04/01). Tanaman hidroponik dan Budidaya ikan tawar ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dam program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia yakni memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi beserta Pejabat Struktutal dan staf. Dengan keterbatasan lahan yang ada, Lapas Kelas IIB Sukabumi memanfaatkan lahan produktif dengan teknik hidroponik jenis tanaman kangkung dan pakcoy, selain hidroponik terdapat budidaya ikan tawar sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan.
Dalam Kesempatan ini. Kalapas Sukabumi, Gatot Harisaputro menyampaikan kegiatan panen raya ini dalam mendukung program Asta Cita Presiden dan program akeselrasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait ketahanan pangan.
"Alhamdulilah hari ini kita panen raya perdana tanaman hidroponik dan budidaya ikan tawar, kegiatan ini dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan ini juga dapat memberikan bekal ilmu kepada warga binaan terkait hidroponik dan budidaya ikan atawar" Ucap Gatot.
"Kegiatan ini sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan sehingga mereka memiliki pengetahuan terkait pertanian hidroponik dan budidaya ikan tawar setelah menjalani masa pidana di lapas" Tambah Gatot.
Hasil Panen raya ini dijual ke koperasi dan hasil penjualannya untuk keperluan operasional dan premi bagi warga binaan
"Hasil panen raya ini kami jual ke koperasi dan hasil penjualannya untuk kebutuhan operasional seperti pembelian bibit dan pemberian premi bagi warga binaan" Ujar Gatot.
Dengan kegiatan panen raya ini, Lapas Sukabumi dapat lebih mengembangkan kegiatan terkait program ketahanan pangan yang termuat dalam Asta Cita Presiden dam program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H