Lihat ke Halaman Asli

Lapas Jogja

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta

Dukung Program Menteri Imipas, Lapas Yogyakarta Luncuran Buku Dokumentasi Program Akselerasi

Diperbarui: 18 November 2024   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

YOGYAKARTA -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta meluncurkan buku yang mendokumentasikan implementasi program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) pada Senin (18/11). Buku tersebut menjadi bukti nyata dari langkah-langkah konkret yang telah diambil Lapas Yogyakarta dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, transparan, efisien, dan berkeadilan.

Dalam peluncurannya, Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, menegaskan bahwa buku ini merupakan wujud dukungan terhadap misi presiden melalui Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas. "Kami berharap buku ini tidak hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga inspirasi bagi satuan kerja lain untuk terus berinovasi," ungkap Soleh dalam sambutannya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Bana, memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan Lapas Yogyakarta. Ia menjelaskan bahwa buku ini mencakup berbagai program unggulan, seperti pemberantasan narkoba, pemberdayaan warga binaan melalui ketahanan pangan, dan inisiatif bantuan sosial untuk keluarga narapidana.

"Salah satu yang menarik adalah program pengelolaan premi untuk keluarga narapidana yang bekerja. Ini mencerminkan perhatian yang besar terhadap aspek kemanusiaan," ujar Ali. Ia juga menyoroti keberhasilan program budidaya ikan lele yang memberikan keterampilan baru bagi warga binaan sekaligus mendukung ketahanan pangan di dalam lapas.

Ali menambahkan, buku ini diharapkan dapat menjadi panduan dan motivasi bagi lembaga pemasyarakatan lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan publik. "Mari kita bersama-sama menciptakan pemasyarakatan yang lebih baik dan berkelanjutan," tutupnya.

Peluncuran buku ini menjadi langkah strategis dalam mempromosikan transparansi dan inovasi di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus menginspirasi transformasi serupa di tingkat nasional. [Humas Lapas Yogyakarta]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline