Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta menghadirkan nuansa kemerdekaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menyelenggarakan berbagai perlombaan, salah satunya adalah Ular Tangga Pancasila. Perlombaan ini adalah upaya pihak lapas mengimplementasikan keberadaan Wisma Pancasila dan menumbuhkan semangat serta motivasi para WBP untuk mencintai bangsa dan negara.
YOGYAKARTA --Hal itu dikatakan oleh Kepala Lapas, Soleh Joko Sutopo, saat mendampingi perlombaan tersebut pada Selasa (15/8)."Dalam peringatan hari kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia untuk warga binaan pemasyarakatan, kami melaksanakan berbagai kegiatan. Di antaranya adalah lomba-lomba, kemarin baru ada lomba catur, dan hari ini lomba olahraga tradisional, dan juga peningkatan pemahaman terkait Pancasila," terangnya.
Ia menambahkan bahwa di lapas yang bernaung di bawah Kanwil Kemenkumham DIY tersebut telah dicanangkan Wisma Pancasila bersinergi dengan Kodim 0734/ Kota Yogyakarta. Wisma Pancasila sendiri mengadopsi 'Kampung Pancasila' yang terdapat di beberapa kelurahan di Yogyakarta.
"Tujuan utamanya adalah memberikan penguatan terkait wawasan kebangsaan, bela negara, dan pemahaman pancasila termasuk butir-butir Pancasila kepada WBP," tambahnya.
Permainan Ular Tangga Pancasila dilaksanakan dengan membagi WBP menjadi beberapa kelompok, satu perwakilan kelompok berjalan di atas papan permainan ular tangga dan bergerak sesuai banyaknya angka yang keluar pada dadu. Selanjutnya, perwakilan tersebut harus melaksanakan perintah yang ada pada papan ular tangga yang berisi tentang wawasan kebangsaan. [HT]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H