Lihat ke Halaman Asli

Humaslapaspiru

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Piru

Bentuk Mental Positif WBP, Lapas Piru Gandeng Kemenag SBB Gelar Binrohtal

Diperbarui: 14 Maret 2023   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Piru -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali menggandeng Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat dalam rangka memberikan bimbingan kerohanian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (14/3).

Bimbingan Kerohanian yang diberikan kali ini difokuskan kepada WBP yang beragama Kristen dengan tujuan agar selama menjalani masa hukumannya mereka bisa memperoleh kesadaran diri, menginsafi kesalahannya, menumbuhkan kedekatan diri dengan Tuhan, kembali kejalanNya, dan saat mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat mereka bisa hidup lebih baik lagi.

Kepala Seksi Binapigiatja, Abdurrachman Bahta mengatakan pembinaan kerohanian mampu membentuk mental positif bagi narapidana yang bertujuan meningkatkan kesadaran melaksanakan ajaran-ajaran agama dan meningkatkan pengetahuan agama mereka.

"Melalui pembinaan ini diharapkan dapat memantapkan kembali harga diri dan kepercayaan diri dari WBP dan dapat membangkitkan rasa kepercayaan terhadap Tuhan serta menyadarkan mereka dari perbuatan yang melanggar hukum," ucap Bahta.

Ia menambahkan, ada enam pilar karakter yang dapat dibentuk melalui pembinaan kerohanian bagi setiap WBP, yakni kejujuran, rasa percaya diri, rasa hormat, rasa tanggungjawab, rasa kepedulian dan toleransi. Menurut dia, karakter tersebut tidak bisa ditanamkan dengan serta merta pada diri WBP, namun diperlukan program pembinaan yang sistematis dan berkesinambungan.

Maka dari itu, lanjutnya, Lapas Piru rutin melakukan pembinaan kerohanian, sebagai upaya untuk merehabilitasi moral dan mental serta dapat meningkatkan iman sebagai bentuk karakter dari WBP yang ada di Lapas.

"Pembinaan kerohanian sangat penting sehingga pada akhirnya WBP yang dibina di Lapas Piru bisa menjadi manusia yang memiliki mental dan moralitas yang baik," tutup Bahta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline