Malang - RABU (11-01-23) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim mengembangkan Ketrampilan Warga Binaannya dengan membuat Gorengan? Tentu nama ini sudah tak asing terdengar di kuping Anda! Semua orang tentu pernah mencicipi makanan tradisional yang digemari sejuta umat ini.
Mulai dari anak-anak hingga manula sudah pernah merasakan kelezatan dari berbagai jenis gorengan. Gorengan sendiri adalah makanan yang dibuat dengan dicelupkan ke dalam adonan tepung berbumbu lalu digoreng menggunakan minyak panas.
Demikian juga halnya di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang. Setiap hari sekitar 10 sampai 12 orang nampak sibuk membuat adonan, mengiris bahan dan menggoreng gorengan di sudut ruang Bimbingan Kerja Lapas Kelas I Malang. Lebih dari 1400 biji gorengan diproduksi setiap hari.
Terdapat beragam jenis gorengan seperti yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Mulai dari tahu isi, tempe goreng, tempe menjes, jemblem, wecii, martabak kriuk, dan pilus. Beda daerah, beda pula namanya..
Harga yang ditawarkan dari gorengan juga terbilang sangat terjangkau oleh Warga Binaan.
Dengan kisaran harga mulai dari Rp. 1000 hingga Rp. 5000, berbagai jenis gorengan dapat dinikmati dengan mudahnya oleh warga binaan Lapas I Malang. Ini salah satu usaha Industri Lapas yang dikembangkan di Lapas Kelas I Malang.
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H