Luwuk - Dalam rangka merayakan Natal Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Luwuk menggelar Perayaan Natal bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani, yang dilaksanakan pada Kamis, 19 Desember 2024, pukul 18.00 Wita hingga 20.00 Wita di Gereja El-Roy, Lapas Luwuk. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Agama Kabupaten Banggai dengan Mitra Gereja Gloria Sintuwu Maroso Luwuk (GKLB).
Ibadah Natal dipimpin oleh Pdt. Mardian Baali, M.Teol, Ketua Jemaat Gereja Gloria Sintuwu Maroso Luwuk (GKLB). Dalam khotbahnya, yang mengacu pada bacaan Alkitab dari Yesaya 11:1-10, beliau mengusung tema "Raja Damai yang Akan Datang". Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas Luwuk serta WBP Nasrani yang sedang menjalani pembinaan.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Lapas Kelas II B Luwuk, Efendi Wahyudi, A.Md.I.P.,S.Sos.,M.Si. Dalam sambutannya, Kalapas menghimbau kepada seluruh WBP untuk selalu menaati peraturan dan tata tertib selama menjalani masa pidana di Lapas Luwuk. Hal ini, menurutnya, merupakan langkah untuk mendapatkan hak integrasi, seperti remisi, jika berkelakuan baik dan mengikuti pembinaan kerohanian.
"Selamat Natal bagi umat kristiani, Semoga perayaan Natal ini dapat menjadi momen untuk lebih mempererat hubungan kita semua, baik antara pegawai, WBP, dan masyarakat," ujar Kalapas.
Setelah ibadah selesai, acara dilanjutkan dengan penyerahan tali kasih dari Kalapas kepada para pendeta serta hamba-hamba Tuhan yang selama setahun penuh telah membantu dalam pelayanan pembinaan rohani di Lapas Luwuk. Selain itu, penyerahan diakonia juga diberikan oleh Gereja Gloria Sintuwu Maroso Luwuk, yang menjadi mitra gereja dalam pembinaan kerohanian bagi WBP Nasrani.
"Kami Selaku pihak Lapas Luwuk mengucapkan terima kasih atas dedikasi para pendeta yang telah berkontribusi untuk mengisi siraman rohani dalam program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan kami. Kamipun berharap hubungan ini terus terjalin untuk mendukung proses pembinaan dan reintegrasi sosial WBP," tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, S.H., M.H., memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya Perayaan Natal ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembinaan keimanan dan ketakwaan bagi WBP Nasrani, sekaligus memperkuat hubungan antara petugas Lapas dengan WBP itu sendiri.
"Kegiatan ini menunjukkan bahwa Lapas tidak hanya fokus pada aspek hukuman, tetapi juga memberi perhatian pada pembinaan mental dan rohani. Semoga perayaan Natal ini dapat terus digelar setiap tahunnya untuk membantu para WBP dalam menjalani proses pembinaan yang lebih baik, dan merasakan momentum perayaan Natal di Lapas Luwuk" ujar Hermansyah Siregar.
Secara keseluruhan, kegiatan Perayaan Natal di Lapas Kelas II B Luwuk berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Lapas Luwuk dalam melaksanakan pembinaan kepada WBP melalui pendekatan spiritual, serta mempererat tali silaturahmi di lingkungan Lapas.
Perayaan Natal ini diharapkan dapat memberi semangat baru bagi seluruh WBP Nasrani untuk terus memperbaiki diri dan menjalani masa hukuman dengan penuh kedamaian dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Red/Humas-LPLuwuk
#kanwilkemenkumhamsulteng
#hermansyahsiregar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H