Luwuk - Lapas Kelas IIB Luwuk gelar kegiatan pembinaan kajian Jumat rutin bagi warga binaan Jumat (29/11), bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Luwuk.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh warga binaan yang beragama Islam dan dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkuat spiritualitas serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Ustad Dwi H Abu Aisyah, yang berasal dari Kementerian Agama Kabupaten Banggai, diundang untuk memberikan materi dalam kajian Jumat kali ini. Tema yang dibawakan adalah Keutamaan Shalat. Dalam ceramahnya, Ustad Dwi mengajak warga binaan untuk lebih mendalami keutamaan shalat, sebagai bentuk pengabdian kepada Allah, serta pentingnya menjalankan ibadah tersebut dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.
Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk membina warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga untuk memberikan pemahaman tentang akibat buruk dari perbuatan dosa, baik di dunia maupun di akhirat. Pembinaan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk berubah menjadi individu yang lebih taat dan bertanggung jawab, terutama setelah mereka kembali ke masyarakat.
Staf pembinaan Lapas Luwuk turut serta mengawasi kelancaran kegiatan, memastikan bahwa seluruh warga binaan dapat mengikuti kajian dengan baik. Seluruh WBP yang beragama Islam dengan penuh kesadaran dan khidmat mengikuti pembinaan kajian rutin jumat yang dilanjutkan dengan sholat Jumat berjamaah.
Kalapas Luwuk, Efendi Wahyudi, A.Md.I.P.,S.Sos.,M.Si. tinjau langsung pembinaan yang dilanjutkan dengan sholat berjamaah di Masjid At-taubah Lapas Luwuk. Saat peninjau beliau berterimakasih kepada seluruh petugas yang telah memfasilitasi WBP untuk mengikuti pembinaan, serta konsisten menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Menanggapi pembinaan rutin di Lapas Luwuk, Kakanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar, S.H.,M.H. berterimakasih atas dedikasi Kalapas bersama jajarannya terutama di Seksi Binapigiatja yang selalu konsisten dalam melaksanakan fungsi pemasyarakatan di Lapas Luwuk. Menurutnya, lembaga pemasyarakatan harus memberikan fasilitas pembinaan yang kontinu dan kualitas yang lebih baik sebagai sarana aktualisasi WBP di lapas.
"para pembina di dalam Lapas mesti memberikan pembinaan secara kontinu yang memiliki kualitas yang baik. Agar para WBP dapat mempersiapkan diri, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan baik" jelas Kakanwil.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan pembinaan rutin seperti ini dapat terus berjalan untuk menciptakan perubahan positif bagi warga binaan, serta membantu mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik pasca bebas nanti. Seluruh kegiatan berjalan lancar dengan kondisi lapas aman dan baik. Red/Humas-LPLuwuk
#kanwilkemenkumhamsulteng
#hermansyahsiregar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H