Luwuk - Lahan terbatas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Luwuk UPT Kanwil Kemenkumham Sulteng berhasil memanen terong dari kebun mini yang mereka kelola kini menghasilkan panen yang membanggakan. Warga binaan yang aktif dalam program pembinaan kemandirian berhasil memanen terong dari kebun mini yang mereka rawat. Kegiatan panen ini menjadi bukti nyata kesungguhan para WBP dalam mengikuti program pembinaan kemandirian yang dicanangkan oleh pihak lapas, (20/11).
Proses panen Terong ini merupakan salah satu bentuk mendukung program akselerasi kementerian imigrasi dan pemasyarakatan terkait memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan dan juga menjadi sarana program pembinaan kemandirian yang diberikan kepada warga binaan.
Kasubsi Kegiatan Kerja, Alvent Panglamba menyampaikan apresiasi atas kerja keras para WBP. "Kegiatan bercocok tanam ini tidak hanya memberikan hasil panen yang bermanfaat, tetapi juga mengajarkan para WBP tentang pentingnya kerja sama, kesabaran, dan tanggung jawab," ujarnya.
Kegiatan panen ini memiliki banyak manfaat, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi lapas itu sendiri. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, hasil panen juga dapat dijual untuk menambah pendapatan lapas. Lebih dari itu, kegiatan ini mengajarkan warga binaan tentang pentingnya kemandirian dan produktivitas. Selain memperoleh keterampilan bercocok tanam, para WBP juga merasa lebih produktif dan memiliki semangat untuk memperbaiki diri.
Kegiatan panen ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi momen penting dalam proses pembinaan para WBP. Melalui kegiatan bercocok tanam, para WBP diajarkan tentang pentingnya kerja keras, kesabaran, dan kerjasama tim. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para WBP untuk belajar keterampilan baru yang dapat bermanfaat bagi mereka setelah bebas nanti. Red/Humas-LPLuwuk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H