Luwuk - Senin, 15 Juli 2024, bertempat di Lapangan Upacara dalam Lapas, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Luwuk UPT Kanwil Kemenkumham Sulteng, Efendi Wahyudi, A.Md.I.P., S.Sos., M.Si. Gelar Sidak dadakan terhadap seluruh pegawai yang menggunakan handphone android. Pemeriksaan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah tentang pencegahan judi online dan pinjaman online seluruh pegawai jajaran Kanwil Sulteng.
Sidak dadakan dilakukan kepada seluruh pegawai lapas luwuk dengan target pemeriksaan aplikasi judi online dan pinjaman online yang diakses menggunakan handphone, baik melalui browser maupun langsung menggunakan aplikasi hasil unduhan. Pemeriksaan dilakukan oleh Kalapas didampingi Pejabat Struktural Eselon IV.
Kalapas dan seluruh pejabat memeriksa satu per satu handphone petugas lapas luwuk mulai dari isi pesan yang berkaitan dengan judi online, aplikasi judi online, aplikasi pinjaman online dan riwayat browsing. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan petugas Lapas Luwuk yang terlibat dalam aktivitas judi online dan pinjaman online.
Menurut Kalapas, Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif terhadap pegawai lapas luwuk dengan melihat maraknya judi online dan pinjaman online diseluruh pemberitaan. Dampak yang menurut orang nomor 1 di lapas luwuk sangat signifikan terhadap perubahan mental, akan mengakibatkan rusaknya kehidupan bukan hanya lingkungan keluarga, bahkan lingkungan kerja akan terkena dampak buruk.
"Kepada seluruh petugas, hindari hal-hal yang berkaitan dengan judi online dan pinjaman online karena memiliki banyak dampak buruk, bukan hanya merugikan keuangan, tetapi berdampak buruk pada kehidupan" pungkas Kalapas. Red/Humas-LPLuwukSeluruh Pegawai Lapas Luwuk
