Lombok Tengah -- Lapas Terbuka Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H sebagai bentuk penghayatan terhadap peristiwa penting dalam sejarah Islam, pada Rabu (7/2).
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas Terbuka Lombok Tengah dan warga binaan Lapas Terbuka Lombok Tengah.
Kalapas Terbuka Lombok Tengah, Agung Putra membuka langsung kegiatan, ia mengatakan bahwa kegiatan ini selain bentuk penghayatan peristiwa penting, juga sebagai penjalin silahturami antar pegawai dan seluruh warga binaan.
Dok. Humas Lapas Terbuka Lombok Tengah
Ustadz Muhammad Ridwan selaku penceramah memberikan tausiyah mengenai perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Miraj dan makna sholat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam ceramahnya Muhammad Ridwan juga menyampaikan pesan kebijaksanaan, mengutip firman Allah SWT dalam Surah Al-Isra ayat 1 yang menegaskan kebesaran-Nya dalam menggerakkan hamba-Nya, Nabi Muhammad, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
"Peristiwa Isra Miraj tentunya banyak mengandung hikmah yang selalu relevan dalam kehidupan kita dewasa ini. Selain perintah untuk melaksanakan Sholat 5 waktu, salah satu hikmah Isra Miraj, yakni Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk tidak patah semangat dan berputus asa, karena setelah kesulitan pasti akan datang kemudahan," ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya mengambil hikmah dari perjalanan Nabi Muhammad pada malam Isra Miraj. Kejadian tersebut menjadi bukti nyata akan keajaiban Allah, dan mendorong umat Islam untuk menjadikan peristiwa tersebut sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Isra Miraj di Lapas Terbuka Lombok Tengah ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan umat Islam.
Untuk deketahui, kegiatan Isra Miraj kali ini mengusung tema ""Dengan Momentum Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Kita Jadikan Shalat untuk Meningkatkan Iman dan Taqwa serta Memperkuat Jalinan Kebersamaan dan Persatuan demi terwujudnya ASN yang BerAKHLAK".