Lihat ke Halaman Asli

Lapas Batulicin

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Batulicin

Pastikan Kondisi Menjelang Nataru Kondusif, Lapas Batulicin Gelar Apel Gabungan Dan Razia Insidentil

Diperbarui: 24 Desember 2024   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jelang Nataru Kondusif, Lapas Batulicin Gelar Apel Gabungan Dan Razia Insidentil

Batulicin, INFO PAS -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Batulicin melakukan langkah preventif dengan menggelar apel gabungan dan razia insidentil bersama Aparat Penegak Hukum (APH).

Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan ketertiban menjelang Natal dan tahun baru 2025 berjalan dengan kondusif.

Dalam apel siaga tersebut, Bambang Hari Widodo selaku Kepala Lapas Batulicin menghimbau kepada seluruh petugas pengamanan untuk meningkatkan kewaspadaan serta memperketat pengawasan agar perayaan Nataru berlangsung kondusif.

Imbauan ini sejalan dengan instruksi Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui Surat Edaran Nomor: PAS-2514.PK.05.08 Tahun 2024 tentang Peningkatan Kewaspadaan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

 tim pengamanan langsung melakukan razia di blok hunian Warga Binaan dengan humanis

Usai apel siaga, Kalapas Batulicin didampingi oleh para pejabat struktural dan tim pengamanan langsung melakukan razia di blok hunian Warga Binaan dimana setiap kamar diperiksa secara menyeluruh tanpa terkecuali.

Dalam razia tersebut para petugas berhasil menyita sejumlah barang terlarang, seperti tiga buah parfum kaca, sepuluh buah paku, dua buah baterai, lima belas buah mancis, empat buah sendok besi, dan lainnya.

 tes urine terhadap petugas dan warga binaan secara acak

Kegiatan dilanjutkan dengan tes urine terhadap petugas dan warga binaan secara acak , yang mana hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa semua petugas dan warga binaan yang mengikuti tes urine dinyatakan negatif.

Foto Bersama Jajaran Lapas Batulicin bersama APH dengan sitaan barang terlarang 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline