Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas batang

Instansi Pemerintah Di Bawah Kementerian Hukum dan HAM RI

Lapas Batang Gelar Skrining Masal TB dan HIV untuk WBP, Bersama Puskesmas Batang III

Diperbarui: 19 Oktober 2024   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Batang, 17 Oktober 2024- Lapas Kelas IIB Batang mengadakan kegiatan skrining masal Tuberkulosis (TB) dan HIV bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan di Aula Lapas Batang. Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Batang 3 yang dihadiri oleh Kepala TU Puskesmas Batang 3, Wiwik Anggraeni, beserta jajarannya.

Kegiatan ini mengacu pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menyebutkan bahwa narapidana dan tahanan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan serta makanan yang layak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Lapas Batang, Jose Quelo, yang menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang terjalin dengan Puskesmas Batang 3. "Kegiatan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan para WBP. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Terima kasih kepada Puskesmas Batang 3 yang selalu membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini," ujar Jose.

Kepala TU Puskesmas Batang 3, Wiwik Anggraeni, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena pencegahan dan deteksi dini penyakit seperti TB dan HIV sangatlah penting, terutama dalam lingkungan tertutup seperti lapas. Kami berharap dengan adanya skrining ini, WBP dapat lebih sadar akan kesehatan mereka dan mendapatkan penanganan yang tepat." ujar wiwik

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan oleh tim medis dari Puskesmas Batang 3 yang memberikan informasi mengenai pencegahan dan penanganan penyakit TB dan HIV. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada WBP tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama di lingkungan pemasyarakatan yang memiliki risiko penularan lebih tinggi.

Usai penyuluhan, tim medis Puskesmas Batang 3 melaksanakan pemeriksaan kesehatan umum, skrining TB dan HIV, serta pemeriksaan rapid test HIV untuk mendeteksi dini penyakit ini pada WBP. Selain itu, dilakukan pemeriksaan dahak menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk mendiagnosis adanya bakteri TB.

Kegiatan skrining masal ini merupakan langkah proaktif Lapas Batang untuk memastikan kesehatan WBP tetap terjaga, sejalan dengan prinsip pemasyarakatan yang mengedepankan hak-hak dasar narapidana, termasuk hak atas kesehatan yang memadai.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Lapas Batang dapat meminimalkan risiko penyebaran penyakit menular di dalam lapas serta meningkatkan kualitas hidup WBP selama menjalani masa pembinaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline