Bulukumba -- Dalam rangka mewujudkan produktivitas dan kemandirian warga binaan dan dharma wanita, Lapas Kelas IIA Bulukumba Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Kemandirian Bersertifikasi bidang Tata Boga Pembuatan Roti dan Kue. Pelatihan ini merupakan kerja sama antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng.
Dalam acara pembukaan yang dilaksanakan di Sekretariat WBK/WBBM Lapas Bulukumba Senin (5/8), Kalapas Bulukumba, Mut Zaini menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya Lapas Bulukumba untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan dan dharma wanita. "Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan sungguh-sungguh agar hasilnya dapat menjadi bekal untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha sendiri dan membangun UMKM", ujar Kalapas.
Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng yang diwakili oleh Koordinator Bid. Penyelenggara, Andi Asnianti, S.E, M.Si yang membuka secara resmi pelatihan ini mengatakan BPVP merupakan unit pelaksana teknis dari Kementerian Ketenagakerjaan yang bertugas menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi seluruh masyarakat indonesia, tak terkecuali warga binaan. Ia juga menambahkan bahwa di akhir pelatihan akan dilaksanakan uji kompetensi bagi peserta untuk mendapatkan sertifikat keahlian.
Adapun pelatihan kemandirian yang akan digelar selama 18 hari ini diikuti oleh 16 orang peserta yang terdiri dari 12 orang warga binaan blok wanita dan 4 orang dharma wanita Lapas Bulukumba. Para peserta akan dibekali dengan materi dan juga praktik langsung bagaimana membuat roti dan kue yang berkualitas dan mempunyai cita rasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H