Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas

Lapas Sragen

Gerbang Transisi Jembatani Kesadaran inspirasi dan Motivasi bagi Insan Pengayoman

Diperbarui: 26 Juli 2023   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Joglosemar. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com

SEMARANG - Melalui kegiatan Gerbang Transisi (Bergerak Bangkitkan Kesadaran Inspirasi dan Motivasi), yang diselenggarakan di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Razilu memberikan pengarahan kepada seluruh Insan Pengayoman Jawa Tengah, Rabu (26/07).

Ditemui usai kegiatan, pria 57 tahun itu menjelaskan esensi dari acara tersebut.

"Tujuan utamanya itu, ingin menyadarkan kepada semua Insan Pengayoman, bahwa Kementerian ini adalah Kementerian yang memiliki peran yang sangat strategis di Indonesia," tutur Razilu kepada media.

Irjen mengatakan, Kemenkumham merupakan Kementerian yang sangat besar. Kementerian yang mengampu banyak tugas dan fungsi, dengan keragaman aspek. Dari aspek hukum, sosial, hingga perekonomian.

Terkait hukum, Kemenkumham menjadi leading sector. Tidak hanya itu, Kemenkumham juga menjadi bagian dari hukum itu sendiri, mulai dari proses pembentukan Peraturan Perundang-undangan hingga eksekusi terhadap pelanggaran Peraturan Perundang-undangan itu sendiri.

"Intinya Kementerian Hukum dan HAM itu memiliki aspek yang banyak. Walaupun dikatakan Kementerian Hukum dan HAM tapi ruang lingkup tugasnya itu beragam aspek," jelas Razilu.

"(Kegiatan) ini ingin menyadarkan kepada teman-teman bahwa kita harus memberikan kontribusi yang terbaik kepada organisasi ini, karena organisasi ini akan memiliki tingkat kepercayaan publik kalau dibangun oleh SDM-SDM dan bila programnya juga bisa menyentuh kepada masyarakat secara langsung".

"Kemudian berupaya untuk menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang bisa menurunkan nilai dan citra Kementerian ini," imbuhnya.

Irjen juga menjelaskan, dalam kegiatan itu, ia mengajak jajarannya untuk menjadi Aparatur Sipil Negara yang melayani.

"Termasuk yang terakhir, memberikan pesan gaya hidup Aparatur Sipil Negara seharusnya seperti apa. Jadi kita lebih menekankan sebagai Insan Pengayoman adalah insan yang melayani seluruh pemangku kepentingan," kata Razilu.

"Jangan minta dilayani, ini bukan eranya lagi," tambahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline