Sragen - Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen Kantor Wilayah Kementeran Hukum dan HAM Jawa Tengah ikut merayakan Idul Adha dengan melaksanakan sholat Idul Adha di dalam lapas, Selasa (29/06/2021). Acara ini diikuti oleh seluruh warga binaan yang ada di lapas.
Sholat Idul Adha merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah. Ibadah ini dilakukan untuk memperingati kisah Nabi Ibrahim yang siap mengorbankan putranya Ismail sebagai tanda ketaatan kepada Allah. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai pengorbanan.
Dalam melaksanakan ibadah tersebut, pihak Lapas Sragen telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mereka menyediakan tempat sholat yang cukup luas di dalam lapas agar seluruh warga binaan dapat melaksanakan sholat berjamaah dengan nyaman. Selain itu, mereka juga menyediakan hewan kurban yang akan disembelih setelah sholat.
Sholat Idul Adha di pimpin oleh Ust. Aris Sudarmono selaku imam perwakilan dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen.
Setelah melaksanakan sholat Idul Adha, para warga binaan dan petugas lapas melanjutkan dengan prosesi penyembelihan hewan kurban. Hewan kurban yang disembelih adalah kambing sebanyak 6 ekor yang telah disiapkan sebelumnya. Sebanyak 6 ekor kambing tersebut adalah sumbangan dari Pemerintah Kabupaten sragen sebanyak 4 ekor dan 2 ekor lainnya sumbangan dari rekanan Lapas. Prosesi ini dilakukan dengan penuh kesadaran akan makna dari kurban itu sendiri, yaitu berkurban dengan niat mengikuti perintah Allah dan berbagi kepada sesama.
Aktivitas ini memiliki dampak yang sangat positif bagi warga binaan. Selain dapat menjalankan ibadah Idul Adha seperti halnya masyarakat di luar lapas, mereka juga merasakan kebersamaan dan kedamaian dalam menjalankan ibadah tersebut. Hal ini dapat meningkatkan keimanan dan spiritualitas warga binaan, serta memberikan rasa harapan dan pengampunan bagi mereka.
Tidak hanya itu, prosesi penyembelihan hewan kurban juga memberikan manfaat sosial. Daging-daging hasil kurban tersebut akan didistribusikan kepada warga binaan untuk dijadikan lauk untuk jatah makan warga binaan itu sendiri.