Bupati Ampera A.Y.Mebas pada kegiatan pengukuhan dan pelatihan kader Nahdatul Ulama Barito Timur Angkatan II digedung Mantawara Tamiang Layang mengemukakan harapannya agar para kader NU sungguh-sungguh mendayagunakan potensi diri dan organisasi ditengah dinamika kemajuan zaman.
Diakuinya, fokus pembangunan daerah menyesuaikan ekologi masing-masing masyarakat setempat dengan kekhasan yang menyertainya, yaitu perkebunan, pertanian, maupun perikanan.
Contohnya, program penanaman padi dan perluasan sawah 2200 hektar di desa Rodok, baru-baru ini. Sesuai pemanfaatannya, belum lama tadi Pemerintah Daerah juga mengucurkan Rp.1 Milyar bantuan pembangunan masjid di Juru Banu. Pada bidang kesehatan, sedang dibangun fasilitas rawat inap dikecamatan Pematang Karau, Paju Epat, serta Awang. Pada saat yang sama, pembangunan poros-poros desa terus dilakukan meliputi desa Hayaping, Puri, Sibung, Ketab, Muara Plantau, Pinang Tungggal. Selain itu, pemerintah daerah juga menghendaki pengembangan bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan.
“ingat, itu bukan uang Bupati, itu uang pemerintah daerah. Uang Bupati tidak banyak, tunjangannya hanya 6,3 juta. Mengapa hibah bantuan sosial berbeda dari sebelumnya?karena tuntutan regulasi tidak membolehkan asal disposisi suatu proposal. Hasilnya, Barito Timur meraih predikat WDP (Wajar Dengan Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan pusat. Semoga tahun berikutnya meningkat menjadi Wajar Tanpa Pengecualian,”sebutnya, Selasa (20/9).
Peran senada diakui Kepala Kantor Kementerian Agama H.Abdul Rahman pada saat pemerintah daerah mengucurkan anggaran pembelian tanah pembangunan Madrasah Aliyah Ampah, Kecamatan Dusun Tengah sebesar Rp.98,2 juta pertengahan Mei 2016 lalu.
“sejak 1926 Nahdatul Ulama berperan dalam perjuangan kemerdekaan ditanah air. Untuk mengisinya dengan bekerjasama mewujudkan Barito Timur yang sejahtera, cerdas , dan rukun. Hadir kelapangan melihat kondisi para kader serta memberikan perhatian terhadap permasalahan yang sedang dihadapi mereka,”harap Abdul Rahman.
Bersamaan upaya pemerintah mengkampanyekan gerakan anti Narkoba, Pengurus Cabang NU sebut Ahmadi Gazali telah melakukan aksi yang sama turun kelapangan di tingkat ranting kepengurusan. Dibidang kesejahteraan, pengurus telah menerbitkan rekomendasi pembangunan koperasi syariah NU dikecamatan Karusen Janang.
Pengukuhan dilakukan langsung Ketua Pengurus Wilayah NU Provinsi Kalimantan Tengah Habib H.Fawzi terhadap 50 kader pengurus tingkat cabang kabupaten Barito Timur dengan disaksikan Bupati Ampera A.Y.Mebas, Anggota DPRD Markati, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Kankemenag H.Abdul Rahman,M.Pd. Ketua MUI Drs.H.Mukhtar Abdul Rahman.(Setiawan).
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H