Kabupaten Demak yang berada diantara Kota Semarang dan Kabupaten Kudus menjadi daerah persimpangan yang ramai. Apalagi daerah tersebut menjadi daerah pertumbuhan industri di Jawa Tengah. Kondisi geografis tersebut sangat menguntungkan baik untuk industri maupun pariwisata. Sebagai pusat wisata religi di Jawa Tengah bahkan di Indonesia, kunjungan wisatawan selalu meningkat setiap tahunnya. Sehingga produk-produk wisata yang dijual sangat baik di respon pasar.
Merespon multiplier efect kunjungan wisatawan, perlu inovasi paket wisata dan juga destinasi pendukungnya. Salah satu destinasi yang bisa mendongkrak kunjungan wisatawan dengan diadakan Festival Kuliner Tradisional Demak 2022. Event Festival Jajanan Kuliner Tradisional Demak 2022,yang digelar oleh Dinas Pariwisata Demak berlangsung meriah di Desa Bungo, Kecamatan Wedung (06/08/2022).
Bupati Demak dr.Eistiana, SE menyampaikan bahwa berbagai macam daya tarik wisata yang ada di setiap desa berbeda - beda. Sebagai desa yang memiliki potensi harus bisa mengembangkan nya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.
"Kabupaten Demak yang sudah dikenal di seantero nusantara sejak zaman dahulu, sudah ramai dikunjungi orang untuk belajar dan mengkaji ilmu agama. Di era sekarang orang berbondong-bondong ke Demak untuk menikmati berbagai destinasi wisata yang ada disini," katanya.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak juga berpesan kepada seluruh elemen yang bergerak dalam bidang pariwisata untuk lebih profesional dan menjunjung tinggi pelayanannya, ungkap Endah, PLT Kepala Dinas Pariwisata Kab Demak.
Peran serta HPI dari DPC HPI Demak sangat besar didalam mempromosikan dan mengenalkan wisata Demak kepada masyarakat Indonesia. Begitu juga generasi muda yang tergabung dalam Saka Pariwisata juga tak kalah peranannya.
(Humas DPD HPI Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H