Sempat Ikuti Manasik Haji 3 Hari, JCH Bantaeng Ini Meninggal Dunia Karena Sakit

Bantaeng, (10/7) - Innalillahi Wa Innailaihi Rajiuun, ajal memang rahasia Ilahi yang tak dapat dikira pun tak dapat ditunda. Salah seorang Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng Musim Haji 1438 H/2017 M meninggal dunia pada hari Ahad tanggal 9 Juli 2017 atas nama M. Saleh Bin Mako seorang warga Kampung Barua, Desa Barua Kec. Eremerasa Kab. Bantaeng dengan No. Porsi: 23000963451.

Almarhum meninggal dunia karena sakit, yang menurut keterangan istri almarhum, Hj. Mariati Binti H. Latang, suaminya hanya mengeluhkan sakit uluhati dan hanya dirawat dirumah selama 2 hari hingga meninggal dunia pada hari ahad.

Bahkan menurut panitia Bimbingan Manasik Haji tingkat Kecamatan, dimana Kec. Eremerasa bergabung dengan Kec. Bantaeng, almarhum sempat mengikuti Manasik Haji selama 3 hari secara berturut-turut sejak dibuka pada hari Rabu (5/7) oleh Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus bertempat di Masjid Besar Taqwa Tompong Bantaeng.

Sementara menurut keterangan salah seorang staf Seksi Haji Kantor Kemenag Bantaeng Syamsuddin, SE, selama pengurusan berkas, termasuk waktu pengurusan paspor, almarhum memang sering tampak kurang sehat

Dengan meninggalnya salah seorang JCH Bantaeng ini, dengan demikian jumlah JCH Bantaeng yang Meninggal dunia setelah pelunasan BPIH berjumlah 3 orang antara lain: Andi Baso Hidayat Bin Kr. Mapung, warga Kel. Banyorang Kec. Tompobulu dan Sading Bin Sadu, warga Desa Borongloe Kec. Pa'jukukang,

Sementara yang meninggal dunia sebelum pelunasan BPIH sebanyak 2 orang antara lain: Samida binti Badarong, warga desa Pattaneteang Kec. Tompobulu, dan Rohani Binti Lahasan, warga Kel. Lembang Kec. Bantaeng.

Semoga arwah para Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng Musim Haji 1438 H yang meninggal dunia sebelum berangkat ke tanah suci ini mendapat tempat yang layak di sisiNya sesuai dengan amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Amin ya Rabbal Alamiin.