Bantaeng, (25/6) - Bersama Bupati Bantaeng Prof Dr. Ir. HM Nurdin Abdullah, M.Agr, jajaran Pemerintah beserta segenap masyarakat Kab. Bantaeng menggelar shalat Iedul Fitri 1 Syawal 1438 H di Lapangan Pantai Seruni Kab. Bantaeng, (Ahad 25/6/2017).
Bertindak selaku Khatib dalam kesempatan ini Bapak H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag, MA, Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Bantaeng yang juga Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.
Sedang Imam, Ustadz Fajar Nur, S,PdI, Imam Masjid Jami Babussaadah Lumpangang, Kec. Pa'jukukang Kab. Bantaeng.
Shalat Ied diwarnai hujan gerimis, namun meski demikian hal itu tak menyurutkan masyarakat untuk melaksanakan Shalat Ied di lapangan sebagai mana dipraktekkan Rasulullah bersama sahabatnya, meskipun ada sebagian ulamah berpendapat bahwa Shalat Ied lebih baik dilaksanakan di masjid, karena masjid adalah sebaik-baik tempat dan lebih suci. Itulah kenapa penduduk Makkah tetap melaksanakan shalat ‘ied di Masjidil Haram.
Di Kab. Bantaeng, selain di Lapangan Pantai Seruni, Shalat Iedul Fitri juga digelar dibeberapa tempat antara lain di Masjid Raya Bantaeng, Masjid Agung Syekh Abdul Gani serta dibeberapa Masjid dan tanah lapang lainnya.
Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus bersama keluarga tahun ini melaksanakan Shalat Iedul Fitri di Masjid Agung Syekh Abd Gani Bantaeng, yang mana berdasarkan Surat Keputusan PHBI Kab. Bantaeng, bahwa apabila Shalat Ied tidak dapat dilaksanakan di lapangan Pantai Seruni karena hujan, maka Shalat Ied Tingkat Kab. Bantaeng dialihkan ke Masjid Agung Syekh Abd. Gani.
Namun, Shalat Ied di Lapangan Pantai Seruni tetap digelar masyarakat bersama bapak Bupati beserta segenap Forkopimda dan Kepala OPD meski hujan gerimis, sementara di Masjid Agung Syekh Abd Gani, Shalat Ied pun tetap berlangsung dimana H. Muhammad Yunus, berdasarkan SK bertindak selaku Khatib.
Shalat Ied di Lapangan Pantai Seruni didahului sambutan Bapak Bupati Bantaeng.
Memasuki masa akhir dua periode jabatannya sebagai Kepala Daerah, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada seluruh masyarakat. "Fikiran dan seluruh dedikasi telah kami persembahkan untuk Bantaeng yang kita cintai bersama. Namun tentunya masih ada banyak hal yang perlu dituntaskan. Semoga ke depan Bantaeng bisa menjadi kabupaten yang lebih maju", tuturnya.
Sementara itu dalam khutbahnya, H. Ahmad Jailani mengutip Surah Al-Baqarah ayat 183 dipermulaan Khutbahnya yang berbunyi
Allah SWT berfirman: