Lihat ke Halaman Asli

HUMAS BAPAS JEMBER

ASN BAPAS JEMBER

Upaya Pemulihan Kehidupan Klien Anak Melalui Pendekatan Secara Langsung

Diperbarui: 24 Oktober 2024   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. humas bapas jember 

 

Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda Balai Pemasyarakatan Kelas II Jember, Donald Yulianto, melaksanakan program pembimbingan bagi Klien Anak yang sedang menjalani rehabilitasi di Pondok Pesantren Nurul Huda, Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Dalam kegiatan ini, Donald mengadopsi pendekatan langsung untuk berinteraksi dengan klien, memberikan motivasi dan semangat kepada mereka dalam menjalani proses pembinaan. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 24 Oktober 2024, dengan tujuan membantu anak-anak tersebut merasa lebih terhubung dan bersemangat dalam mengikuti program yang telah ditetapkan.

Sebagai bagian dari pembinaan, anak-anak yang terlibat di Ponpes Nurul Huda juga menjalani pelatihan keterampilan. Namun, Donald mengidentifikasi adanya titik jenuh di kalangan klien, yang bisa menghambat proses rehabilitasi mereka. Oleh karena itu, pendekatan langsung dianggap perlu untuk menggairahkan semangat mereka kembali dan memastikan bahwa mereka tetap fokus pada tujuan pembinaan. Interaksi yang lebih personal diharapkan dapat memperkuat motivasi anak-anak dalam menjalani program tersebut.

Donald Yulianto berharap kegiatan pembimbingan ini dapat berlangsung dengan maksimal dan berkesinambungan. Ia menekankan pentingnya keterlibatan pembimbing dalam memberikan dukungan berkelanjutan kepada Klien Anak. "Dengan adanya pembimbingan yang berkesinambungan, harapan kami adalah risiko pelanggaran terhadap pembinaan ini dapat diminimalisir," ujar Donald. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan anak-anak dapat memperoleh manfaat maksimal dari program pembinaan yang mereka jalani.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Klien Anak di Pondok Pesantren Nurul Huda dapat merasakan perubahan positif dalam diri mereka. Dukungan dan pembimbingan yang diberikan diharapkan tidak hanya membantu mereka selama masa rehabilitasi, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik. Dengan semangat baru dan bimbingan yang konsisten, diharapkan anak-anak ini dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan menjalani kehidupan yang lebih produktif.

-Donald Yulianto-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline