Jember -- Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Jember, Johan Ary Sadhewa, bersama seluruh Pembimbing Kemasyarakatan (PK), mengikuti kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi Balai Pemasyarakatan secara virtual. Kegiatan ini diadakan di Aula Bapas Jember dan diselenggarakan oleh Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan. Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pelaksanaan tugas serta fungsi Bapas dalam konteks pemasyarakatan.
Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan penelitian kemasyarakatan secara online. Dengan penerapan SOP ini, diharapkan seluruh PK Bapas dapat lebih efektif dalam melakukan penelitian yang merupakan bagian penting dari tugas mereka. Hal ini juga mencerminkan komitmen Bapas Jember untuk mengikuti perkembangan teknologi dan adaptasi dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan.
Selain itu, sesi diskusi yang berlangsung dalam kegiatan ini memberikan kesempatan bagi PK untuk berbagi pengalaman dan kendala yang dihadapi selama menjalankan tugas mereka. Pertukaran pendapat ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan solusi terhadap masalah yang muncul, sehingga setiap PK merasa lebih siap dan berdaya dalam melaksanakan tugas pembimbingan dan pengawasan terhadap Klien.
Johan Ary Sadhewa menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan di Bapas Jember. Penguatan tugas dan fungsi Bapas melalui pelatihan dan diskusi semacam ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih baik antara Pembimbing Kemasyarakatan dan Klien, serta meningkatkan efektivitas program rehabilitasi.
Dengan adanya kegiatan penguatan ini, diharapkan seluruh PK Bapas Jember dapat lebih profesional dalam menjalankan tanggung jawab mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai tugas dan fungsi, diharapkan setiap PK mampu memberikan pembimbingan yang lebih berkualitas, serta berkontribusi positif dalam upaya pemulihan dan reintegrasi Klien ke dalam masyarakat.
-Dwi Chantika Radhita Murni-
