Surakarta - Wisuda adalah saat yang paling membahagiakan bagi mahasiswa yang baru menyelesaikan masa studinya di Universitas 'Aisyiyah Surakarta. Bertahun-tahun perjuangan mereka untuk meraih prestasi akademik maupun non-akademik seolah terbayar dengan pemberian hak mereka menyandang gelar sebagai Ahli Madya dan Sarjana. Orang tua juga ikut berbahagia atas raihan putra-putrinya dalam menyelesaikan apa yang menjadi harapan mereka.
Hari Sabtu, 21 Oktober 2023 Universitas 'Aisyiyah Surakarta menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat Wisuda V dan Sumpah Profesi di Hotel Alana, Blulukan, Colomadu, Surakarta. Pada acara Wisuda V dan Sumpah Profesi ini, Universitas Aisyiyah Surakarta mendapat kehormatan dengan kehadiran para tamu undangan dari Ketua Majelis Dikti Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta, Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Surakarta, Badan Pembina Harian Universitas 'Aisyiyah Surakarta, berbagai organisasi profesi DPW PPNI Jawa Tengah, DPD PPNI Surakarta, IFI Cabang Kota Surakarta, para tamu undangan dari berbagai institusi mitra serta dari civitas akademik Universitas 'Aisyiyah Surakarta.
Pelaksanaan Wisuda dan sumpah profesi dihadiri oleh wisudawan dari program studi Diploma III Keperawatan, Diploma IV Fisioterapi, Sarjana Keperawatan, Sarjana Kebidanan dan Profesi Ners serta orang tua wali wisudawan. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 3,5 jam, yaitu dari pukul 08.30 sampai dengan 12.00 WIB. Acara sidang terbuka senat diawali dengan pembukaan oleh ketua senat ibu Wahyuni, SKM, M.Kes. Proses pelantikan dilakukan oleh Rektor Universitas Aisyiyah Surakarta, ibu Riyani Wulandari, S.Kep, Ns, M.Kep.
Setelah pelantikan oleh Rektor, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah profesi. Pengambilan sumpah profesi dilakukan terhadap wisudawan dari program studi Diploma III Keperawatan, Diploma IV Fisioterapi dan profesi Ners. Pengambilan sumpah profesi perawat oleh Rektor Universitas Aisyiyah Surakarta ibu Riyani Wulandari, S.Kep, Ns, M.Kep disaksikan oleh DPW PPNI Jawa Tengah bpk Mufid, S.Kep,Ners, SH, MH dan rohaniawan bpk Drs. Encep Moh Ilham, S.Pd.I, M.SI. Sedangkan pengambilan sumpah profesi fisioterapis oleh Ketua Program Studi DIV Fisioterapi ibu Dita Mirawati, S.Ft., M.Fis disaksikan oleh Ketua IFI Cabang Kota Surakarta bpk Noor Sadhono Kurniaji, Ftr, MSi dan rohaniawan bpk Drs. Encep Moh Ilham, S.Pd.I, M.SI. Setelah pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan penyematan pin terhadap perwakilan wisudawan dan diikuti oleh seluruh wisudawan dari program studi Diploma III Keperawatan, Diploma IV Fisioterapi dan profesi Ners.
Kegiatan yang diselenggarakan Di Hotel Alana menambah lulusan Universitas 'Aisyiyah Surakarta yang siap mengabdi kepada bangsa dan negara untuk memajukan kehidupan manusia. Salah satu pesan dari Majelis Dikti Pimpinan Pusat Aisyiyah Prof. Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag. kepada para wisudawan adalah agar senantiasa menjadi kader Persyarikatan yang baik, berperilaku dan berkarya yang bermanfaat untuk umat dan bangsa, menjunjung tinggi norma-norma agama, moral dan juga social, menjadi warga masyarakat yang peduli dengan lingkungan, berjiwa pengabdi, yang tanpa lelah berjuang memajukan masyarakat di sekelilingnya.
Dr. Mahasri Shobahiya, M.Ag, ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Surakarta dalam sambutannya berpesan agar alumni Universitas 'Aisyiyah Surakarta, yang telah dibekali nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan maupun Ke-'Aisyiyahan, juga nilai-nilai kekaderan, bisa turut mengambil bagian dari gerakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar yang diterjemahkan melalui humanisasi, liberasi dan transendensi, yang selalu menghadirkan spirit berkemajuan dan mencerahkan semesta di manapun berada. Oleh karena itu, komitmen ber-Muhammadiyah dan ber-'Aisyiyah dengan spirit mencerahkan semesta perlu selalu dipegang teguh dalam menjalani aktivitas ataupun profesi masing-masing, termasuk aktivitas kemasyarakatan dan keagamaan di Ranting-Ranting Muhammadiyah-'Aisyiyah maupun pada level-level di atasnya.
Ibu Rektor Riyani Wulandari, S.Kep, Ns, M.Kep juga berpesan agar lulusan tidak berhenti belajar, ilmu yang sudah didapatkan di kampus agar dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat, menggunakan ilmu untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat dan memajukan bangsa Indonesia tercinta. Lulusan harus melengkapi kebiasaan baik sampai akhir hayat sehingga mempunyai curriculum vitae yang indah. Lulusan sarjana juga dituntut untuk akrab dengan perkembangan teknologi yang berkembang pesat. Beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan sarjana milenial adalah: Pertama, harus kritis membaca keadaan, tidak mudah terbawa informasi yang belum tentu kebenarannya. Kedua, pandai mengevaluasi diri, memperbaiki hubungan personal dengan Illahi. Ketiga, positif terhadap peluang. Dan keempat adalah kepedulian sosial.