Lihat ke Halaman Asli

Humas AISKA

Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Prodi Sarjana Keperawatan AISKA Gelar Kuliah Pakar "Pemulihan Pascabencana"

Diperbarui: 26 Juli 2023   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Pakar "Pemulihan Pascabencana" yang diadakan oleh AISKA. (dok) 

AISKA, Surakarta -- Program Studi (Prodi) Sarjana Keperawatan Universitas 'Aisyiyah Surakarta (AISKA) kembali melangsungkan kegiatan kuliah pakar yang merupakan bagian dari kalender akademik semester genap tahun ajaran 2022/2023 hari Selasa (25/7) lalu. Kuliah pakar yang mengusung tema "Pemulihan Pascabencana" ini dilakukan melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di akun YouTube AISKA Official. Sedikitnya 250 peserta, yang sebagian besar merupakan mahasiswa prodi Sarjana Keperawatan Universitas 'Aisyiyah Surakarta, turut mengikuti acara kuliah pakar ini.

Bapak Addi Mardi Hananto, M.N., selaku narasumber dalam kuliah pakar kali ini. (dok) 

Pada kuliah pakar kali ini, prodi Sarjana Keperawatan Universitas 'Aisyiyah Surakarta mengundang Bapak Addi Mardi Hananto, M.N., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Penanggulangan Bencana DPD PPNI Kota Surakarta, sebagai narasumber. Susunan acara dari kuliah pakar ini dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Ibu Lailya Husna, M. Kep., selaku MC, dilanjutkan dengan pemutaran lagu Mars Muhammadiyah dan Mars 'Aisyiyah, serta pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Indah Setyowati, yang merupakan mahasiswa prodi Sarjana Keperawatan. Selanjutnya, Ibu Norman Wijaya Gati, M. Kep., Sp. Kep. J., selaku Ketua Prodi Sarjana Keperawatan, memberikan sambutan singkat. Beliau menyampaikan bahwa dikarenakan letak geografis dan iklimnya yang bervariasi, Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi market bencana, sehingga dibutuhkan penatalaksanaan, baik pada prabencana dan pascabencana.

Pemaparan materi yang disampaikan oleh Bapak Addi Mardi Hananto dimulai pada pukul 08:30 WIB dan didampingi Bapak Bagas Biyazah Drajat, M. Kep., sebagai moderator. Dalam materinya, Bapak Addi Mardi Hananto menyebutkan bahwa pemulihan pascabencana tidak hanya dilakukan melalui pemulihan fisik saja, tetapi juga pemulihan psikologi. Pemulihan psikologi di sini yaitu proses pengembalian mental trauma individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat pascabencana sehingga dapat berpikir, kuat, berfungsi secara optimal, mampu merasakan, bertindak, berinteraksi, menjalankan perannya, dan memiliki ketangguhan dalam menghadapi masalah, serta menjadi berdaya dan produktif dalam hidupnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa prodi Sarjana Keperawatan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka terkait pemulihan pasacabencana.

Kuliah Pakar "Pemulihan Pascabencana" dapat disaksikan di laman YouTube berikut ini.

(/az)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline