SURAKARTA -- Ada lagi prestasi yang datang dari AISKA. Dua Tim Dosen Universitas 'Aisyiyah Surakarta berhasil mendapatkan Program Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Keberhasilan ini menjadi prestasi besar bagi Universitas 'Aisyiyah Surakarta, yang menunjukkan komitmen dan dedikasi para dosen dalam mengembangkan penelitian di bidang akademik.
Kedua Tim Dosen AISKA yang mendapatkan Program Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah Tim Dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Program Studi D4 Fisioterapi Universitas 'Aisyiyah Surakarta, yaitu Bapak Cahyo Setiawan, S.Ftr., M.K.M. dan Ibu Alinda Nur R., S.Fis., M.K.M. dengan judul penelitian "Efektivitas Aerobic Exercise Low Impact untuk Meningkatkan Cardiorespiratory Fitness dan Kualitas Hidup Lansia", serta Ibu Dea Linia R., S.Fis., M.K.M. dan Ibu Alinda Nur R., S.Fis., M.K.M. dengan penelitiannya yang berjudul "Penerapan Program School Exercise sebagai Pencegahan Musculosketal Disorder (MSDs) pada Pelajar di Kota Surakarta".
Rangkaian program ini dimulai dengan penerimaan proposal program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dibuka mulai 9 Maret hingga 9 April 2023 dan pengumuman peraih pendanaan diumumkan pada tanggal 30 Mei 2023. Keseluruhan tahapan dalam program ini dilakukan melalui platform BIMA dari Kemendikbudristek. Untuk skema pengabdian masyarakat sendiri terdiri dari tiga skema, meliputi skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM), Skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan (PBK), dan Skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah (PBW).
Melaui program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas peneliti serta membangun rekam jejak yang mengarah kepada budaya riset yang unggul dan mewadahi peningkatan kepakaran peneliti pada bidang keahliannya sehingga dapat menjadi rujukan internasional. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi daya ungkit menuju skema penelitian terapan maupun pengembangan, serta memperkuat jejaring antar perguruan tinggi. Selanjutnya, hasil dari penelitian dalam program ini juga dapat dijadikan wahana inkubasi teknologi atau karya monumental untuk dapat diaplikasikan. Penelitian pengembangan diharapkan mampu membawa teknologi yang telah melalui proses inkubasi menuju proses produksi skala komersial dan bermitra dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
(/az)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H