[caption id="attachment_221441" align="aligncenter" width="720" caption="Tim Harley Davidson Club Indonesia asal Bandung Ketika tiba di Pendopo Bupati Aceh Tengah, disambut langsung oleh Pj. Bupati Ir. Mohd. Tanwier, MM"][/caption] Tak ada rencana untuk ke Takengon sebelumnya", demikian ungkap Joni, salah seorang pimpinan Tim Harley Davidon Club Indonesia (HDCI) Bandung ketika tiba di Takengon (Ibukota Kabupaten Aceh Tengah) awal bulan lalu. Tim HDCI Bandung sedang melakukan touring lintas Sumatera dan berakhir di Banda Aceh, namun karena mendengar Aceh Tengah memiliki panorama yang indah dan menarik, akhirnya mereka memutuskan untuk mengunjungi salah satu kawasan di dataran tinggi gayo itu. "Seperti yang dikatakan orang, Aceh Tengah memang memiliki panorama yang memikat",katanya. Keindahan Kota Takengon, danau lut tawar juga ikut mereka saksikan langsung dari puncak kawasan wisata Pantan Terong. Semua itu semakin lengkap ketika tim HDCI Bandung dijamu menikmati aroma dan citarasa kopi arabika Gayo di Pendopo Bupati setempat."Panorama alam dan kopi arabica Gayo memang berkesan", kata Joni sambil sesekali menyeruput secangkir kopi dihadapannya. Lebih lanjut Joni berkomentar tentang Kopi Arabica Gayo yang memiliki citarasa berbeda dengan Kopi lain yang pernah ia rasakan,"kopi Arabica gayo memang beda, aromanya khas dan memiliki karakter citarasa yang kuat dan spesial",tuturnya. Kedatangan TIM HDCI mendapat sambutan hangat langsung dari Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. Mohd. Tanwier, MM, yang didampingi Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dicky Sondani,SiK, MH, Kasdim 0106 Aceh Tengah, Mayor. David Beni Upeni, Sekda Aceh Tengah, Drs. H. Taufik,MM. Ia mengatakan kehadirannya ditengah-tengah komunitas motor gede tersebut sebagai bagian dari semangat untuk mempromosikan keindahan alam dan potensi wisata yang dimiliki oleh Aceh Tengah, yang ternyata menakjubkan indah dan menghadirkan sejuta pesona, ujar Kang Joni berkali-kali. Tanwier mengharapkan kedatangan HDCI dapat menjadi pembawa informasi tentang potensi keindahan wilayah Aceh Tengah, sehingga nantinya semakin banyak orang luar yang mengetahui keberadaan potensi alam tersebut sekaligus mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah itu. "Setiap wisatawan yang datang ke Aceh Tengah kita upayakan untuk disambut dengan baik, sehingga berkesan dan dapat menjadi sumber informasi bagi wisatawan lain", kata Tanwier. Tim HDCI Bandung sempat bermalam di Takengon, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Banda Aceh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H