Seharian penuh Kapolsek ini melakukan aktifitas di luar kantor demi mendekatkan diri kepada warganya. IPTU Zakariah, SH yang baru di lantik sebagai Kapolsek Watang Pulu pada awal tahun 2019 tampak proaktif mengunjungi warganya. Segala ide beliau jalankan demi terwujudnya hasil yang akan dicapai pada program-program kepolisian.
Pada pagi hari Jumat 25 Januari 2019 pukul 09.00 Wita di Musallah SMK Harapan Bangsa Kabupaten Sidrap yang dihadiri oleh guru dan siswa, Kapolsek Watang Pulu memberikan edukasi dan sosialisasi serta FGD (Focus Discussion Group) yang membahas program Kapolri yakni Millenial Cinta Lalu Lintas yang bertujuan agar generasi muda dapat lebih memahami hukum dan etika berlalu lintas. Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan data kepolisian mengenai angka kematian kecelakaan lalu lintas kebanyakan dari usia produktif.
Olehnya itu Kapolsek berharap dengan program Kapolri ini dapat membangun budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi millenial sehingga angka kematian kecelakaan lalu lintas dapat berkurang.
Di samping itu dihadapan para Siswa SMK Harapan Bangsa Sidrap, Kapolsek juga menjelaskan tentang bahaya dan dampak dari penyalahgunaan Narkoba yang mulai mewabah pada generasi muda. Setelah acara selesai, Kapolsek mengajak guru dan para siswa berfoto bersama mengkampanyekan Millenial Road Safety Festival, generasi millenial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang.
Selanjutnya pada pukul 10.20 Wita, Kapolsek Watang Pulu silaturahmi ke kantor PT. Bina Pertiwi Kabupaten Sidrap. Sebagaimana diketahui bahwa perusahaan besar ini bergerak di bidang pendistribusian alat berat yang tentunya menjadi salah satu objek vital di wilayah hukum Polsek Watang Pulu.
Dalam kesempatannya, Kapolsek Watang Pulu bertemu langsung dengan Wakil Kepala PT. Bina Pertiwi Cabang Sidrap yang membahas masalah-masalah keamanan yang kerap terjadi di wilayah Polsek Watang Pulu.
Kemudian pada pukul 12.50 Wita di Mesjid SPBU Jenderal Sudirman Lawawoi, Kapolsek berdiri didepan jamaah jumat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas yang merupakan tugas pokok kepolisian sebagai pengayom masyarakat. "Walaupun pesannya sudah berulang kali dijelaskan namun sudah menjadi tugas kami untuk selalu mengingatkan" kata Kapolsek IPTU Zakariah, SH
Belum sempat istirahat, pada pukul 14.30 Wita Kapolsek menuju ke rumah warganya yang meninggal dunia. Selain menyampaikan turut berduka cita, ternyata IPTU Zakariah turut pula mengusung jenazah warganya yang meninggal dunia.
"Alhamdulillah, kegiatan hari ini selesai semua walaupun kerjaan kantor ada yang tertunda tapi masih bisa lembur di malam harinya. Seperti inilah konsekuensi menjadi pejabat, harus rela membatasi waktu dengan keluarga sendiri" tandas Kapolsek ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H