Bertepatan puncak peringatan ulang tahun Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Ke-20 Penasihat Utama Pipas Anna Reynhard berikan Penghargaan Askara Abinawa kepada Kalapas Saiful Sahri atas pembinaan kemandirian pengolahan sabut kelapa, Kamis (29/02).
Penghargaan ini merupakan suatu apresiasi terhadap inovasi dan kreativitas tanpa batas dibalik tembok jeruji besi dengan kerajinan serabut kelapa yang di ubah menjadi produk bernilai ekonomis yang sampai menembus pasar ekspor dan melalui kerjasama dengan PT. Agri Lestari Nusantara sebagai pihak yang ikut andil dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian terhadap warga binaan lapas kelas 1 bandar lampung.
"saya berikan penghargaan ini atas kinerja yang luar biasa dari lapas kelas 1 bandar lampung dalam membina warga binaan terhadap inovasi dan kreativitasnya, saya harap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif kepada seluruh unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di indonesia" ujar anna.
Pengolahan Serabut Kelapa menjadi produk bernilai ekonomis merupakan kerja sama pihak lapas dengan PT. Agri Lestari Nusantara yang sudah lakukan ekspor 4 kali dengan negara tujuan yang berbeda. Selaku Kalapas kami berbangga kepada jajaran Bidang Kegiatan Kerja dan seluruh pegawai Lapas 1 Bandar Lampung yang telah bahu membahu membangun kerja sama ini dan telah memangangkat wajah Lapas Kelas 1 Bandar Lampung.
Tetap semangat dan terus berinovasi kemandirian untuk membawa Lapas Kelas 1 Bandar Lampung semakin PASTI dan BERDAMPAK. "terima kasih saya ucapkan kepada pihak yang terlibat terutama kepala kantor wilayah ibu Sorta yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan positif ini dan tak lupa kadivpas bapak RB danang yang tak henti hentinya memberikan motivasi dan membakar semangat kepada para warga binaan yang sedang bekerja di pengolahan serabut kelapa" ucap saiful.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H