Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas Nirbaya

Mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya Sebagai pusat re-integrasi sosial yang humanis,profesional,dan berwawasan lingkungan guna menciptakan masyarakat yang aman,sejahtera dan berkeadilan

Manfaatkan Lahan, Lapas Nirbaya Nusakambangan Kembangkan Apotek Hidup

Diperbarui: 30 Oktober 2024   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Labaya

Manfaatkan Lahan, Lapas Nirbaya Nusakambangan Kembangkan Apotek HidupNusakambangan - Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya Nusakambangan memanfaatkan lahan terbuka untuk menanam memulai program "Apotek Hidup" dengan membuka lahan pertanian untuk menanam berbagai tanaman obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan  yang dilakukan oleh Kasubsi Perawatan,staf dan PPNPN,Selasa (29/10).

Program "Apotek Hidup" bertujuan untuk mengoptimalkan upaya Lapas Nirbaya dalam menjaga kesehatan WBP secara mandiri dengan pemanfaatan tanaman herbal yang tersedia.Tanaman herbal yang ditanam meliputi  jahe, kunyit, kencur, lengkuas, dan tanaman herbal lainnya yang dapat digunakan sebagai obat herbal alami.

 Kepala Lapas Nirbaya, Halasson Sinaga menjelaskan bahwa inisiatif ini juga mendukung program pemerintah untuk memperluas pemanfaatan tanaman obat tradisional. Selain itu, program ini memberikan alternatif pengobatan alami yang mudah diakses dan memiliki manfaat kesehatan yang terjangkau.

Humas Labaya

"Tidak hanya sebagai upaya kesehatan, program ini juga dirancang untuk melatih keterampilan bercocok tanam dan pengetahuan tentang herbal bagi para WBP",ujarnya. "Melalui pembinaan ini para WBP diharapkan memiliki keterampilan yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan setelah mereka bebas nanti", tambahnya.
Selain meningkatkan kualitas hidup WBP, Apotek Hidup ini juga menunjukkan komitmen Lapas Nirbaya dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline