Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas Nirbaya

Mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya Sebagai pusat re-integrasi sosial yang humanis,profesional,dan berwawasan lingkungan guna menciptakan masyarakat yang aman,sejahtera dan berkeadilan

Lapas Nirbaya Ikuti Webinar Series 2 Bersama BPSDM Hukum dan HAM

Diperbarui: 29 Agustus 2024   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Labaya

Nusakambangan - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nirbaya Nusakambangan, Halasson Sinaga, pimpin seluruh petugas beserta Taruna Poltekip Angkatan 55 mengikuti Webinar Series 2 'Cerdas Bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM' dengan tema Karier dan Kinerja Jabatan Fungsional sebagai Penggerak Pembangunan ASN BerAKHLAK, Senin (29/08/2024).
"Tema ini sangat menarik mengingat karena saat ini sejumlah sasaran yang diprogramkan oleh Pemerintah saat ini yaitu melalui pola Kinerja Jabatan Fungsional yang diharapkan dapat memberikan dampak dalam memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi," ujar Halasson.

Humas Labaya

Sementara itu, saat membuka webinar ini, Kepala BPSDM Razilu mengatakan di momen yang spesial ini, BPSDM terus berkomitmen untuk mewujudkan apa yang disebut dengan New Corporate University Paradigm. "Yaitu, sebuah paradigma atau gagasan yang transformatif dan progresif tentang strategi pengembangan kompetensi ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang efektif, efisien, serta yang terpenting, dapat diakses oleh semua pihak (accessible)," ujarnya.

Sebanyak 60.041 peserta mengikuti webinar tersebut, dan 57.476 e-sertifikat telah diterbitkan. Data ini mengisyaratkan tingginya antusiasme dari para ASN Kementerian Hukum dan HAM. "Tentunya ini menjadi sejarah baru dalam konstelasi pengembangan kompetensi ASN di Indonesia, serta menjadi pertanda bahwa masa depan kompetensi ASN telah berada di jalan yang benar," ujarnya.

Humas Labaya

Plt. Deputi Bidang SDM Kemenpan RB, ABA Subagja, S. Sos., MAP., sebagai pembicara utama, menyoroti pentingnya membangun ASN berdasarkan talenta. "Setiap ASN memiliki potensi dan talenta yang berbeda-beda, dan tugas kita adalah mengidentifikasi serta mengembangkan talenta tersebut agar dapat dioptimalkan dalam menjalankan tugas-tugas fungsional. ASN yang dibangun berdasarkan talenta tidak hanya akan lebih produktif, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan organisasi dan pembangunan nasional. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendorong dan memfasilitasi pengembangan talenta ASN dalam setiap aspek pekerjaan mereka." ujar beliau.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline