Lihat ke Halaman Asli

humas1 lapas magelang

Lapas Kelas IIA Magelang

Langkah Progresif: Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak Evaluasi Program Edukasi di Lapas Magelang

Diperbarui: 26 Januari 2024   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LapasMagelang  

Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak dan Barang Sitaan dan Barang Rampasan, Ibu Marselina, secara progresif mengevaluasi sarana asimilasi dan edukasi (SAE) di Lapas Magelang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya terus-menerus untuk memberikan peluang pemulihan dan rehabilitasi yang lebih baik kepada narapidana, khususnya anak-anak yang berada di lembaga pemasyarakatan.

Dalam evaluasinya, Ibu Marselina menyatakan bahwa pendekatan edukasi di dalam lapas bukan hanya tentang penyediaan pelajaran formal, tetapi juga pengembangan keterampilan hidup yang dapat meningkatkan kemandirian dan potensi para narapidana. Ia menekankan pentingnya memahami kebutuhan individu setiap narapidana dan memberikan program edukasi yang sesuai dengan profil mereka.

Salah satu evaluasi yang disampaikan oleh Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak adalah peningkatan fasilitas dan sarana pembelajaran di Lapas Magelang. Hal ini bertujuan untuk memperluas cakupan materi edukasi dan memberikan kesempatan lebih banyak kepada narapidana untuk memperoleh pengetahuan baru. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif dan memotivasi para narapidana untuk mengambil bagian aktif dalam proses pendidikan.

Upaya progresif ini sejalan dengan visi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia untuk memastikan bahwa sistem pemasyarakatan di negara ini tidak hanya berfokus pada hukuman, tetapi juga memberikan peluang nyata untuk pemulihan dan reintegrasi sosial. Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak berharap bahwa langkah-langkah ini akan memberikan dampak positif terhadap masa depan para narapidana di Lapas Magelang dan menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di seluruh Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline