Lihat ke Halaman Asli

Rio Estetika

Dengan menulis maka aku Ada

Menjual Domain Agama, Untuk Apa?

Diperbarui: 4 Oktober 2023   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: Freepik

Segmentasi antara sekolah dasar (SD) negeri dengan sekolah dasar  (SD) swasta telah memasuki babak baru. Dua dekade lalu, sekolah negeri masih memiliki keunggulan dibandingkan sekolah swasta dalam ranah keluaran pendidikan (output lulusan). Sekolah negeri masih menjadi primadona diantara orang tua dan masyarakat.

Kala itu mereka berlomba-lomba supaya anaknya menjadi bintang kelas, juara beragam perlombaan, dan keunggulan akademik. Domain kecerdasan kognisi saat itu benar-benar diagungkan. 

Penguasaan ilmu-ilmu umum (seperti IPA dan Matematika) menjadi target dan ajang persaingan yang atraktif pada waktu itu. Sementara SD swasta, utamanya sekolah Islam yang basicnya "menjual" layanan pendidikan agama, kala itu begitu sepi peminat bahkan kerap dianggap sebelah mata.

Seiring berjalannya waktu, paradigma orang tua dan masyarakat mulai bergeser. Jika dua dekade lalu, para orang tua ingin anaknya mumpuni dalam segala bidang ilmu pengetahun umum. 

Justru saat ini, banyak orang tua lebih menginginkan anaknya memiliki pemahaman agama yang baik dan karakter (akhlaq) yang kuat. Maka, hari ini adalah kebangkitan SD swasta, utamanya Islam. 

Sekolah-sekolah  swasta Islam, kini banyak tampil dengan manajemen yang lebih akurat, penyelenggaraan pendidikan integratif (ilmu agama dan ilmu umum). Hal ini menjadai kabar menggembirakan, bagi orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah swasta Islam. Mereka mendapatkan value pendidikan berbasis agama dan pengetahuan umum yang kuat. 

Hari ini telah banyak, sekolah-sekolah swasta Islam yang peserta didiknya  juga memenangkan banyak olimpiade sains mapun matematika. Bahkan dalam kejuaraan atletik, sekolah Islam juga mampu tampil apik.

Realitas di atas pada akhirnya juga merubah sedikit banyak trend pendidikan dasar pada masyarakat. Mereka rela memberikan cost yang lebih besar untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Islam. 

Hal ini juga mendorong sekolah Islam untuk melakukan reformasi pelayanan dan tata kelola pendidikannya. Mulai dari manajerial yang terus di upgrade, penyajian pendidikan agama melalui habituasi, program tahfidz, dan lain sebagainya. 

Orang tua mempercayakan pendidikan kepeda sekolah-sekolah Islam, karena sekolah mampu menghadirkan pendidikan pengembangan karakter dan spiritual, dimana kedua aspek tersebut telah banyak menurun beberapa tahun belakangan. Berawal dari sini maka, sekolah Islam benar-benar membranding pendidikan agama sebagai selah satu kekuatan nilai jual kepada masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline