Tabir masa depan bersua jodoh
Dirimu siapa dan dimana?
Menjemput sebuah kepastian
Takdir unik bukan fatamorgana
Pasang badan ikhtiar tanpa nanti
Munajat pada Sang Pemilik garis waktu
Pinta restu melabuhkan rindu
Kepada putri yang menawan hati
Rufaida rufiana mengais pundi
Demi sekeping kilau emas Sumatera
Bukan bermewah dan ujub diri
Namun, mahar dan komitmen cinta
Tabir masa depan bersua kematian
Bagaimana dan kapan?
Memastikan hidup bebas nista dan sembilu
Ialah bekal terbaik
Dua titik tabir masa depan
Jodoh merindui penjemputan halal
Kematian merindui jiwa hanif
Harsa dunia-akhirat
Solo, 07 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H