Lihat ke Halaman Asli

Ummu sallamah

Human Being

Pola Asuh

Diperbarui: 23 April 2020   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Akhir-akhir ini aku belajar
Bahwa berbakti tidak harus selalu berucap iya
Bahwa berbakti tidak harus selalu mengangguk
Mengatakan tidak pada pilihan orang tua adalah bukti bakti
Memantapkan pilihan adalah rupa dari kasih
Penurut, bukan berarti membuntut
Berjuang, bukan berarti menuntut
Dan Bertanya, bukan berarti meragu

Tunggu. Jangan hakimi orangtuaku. jangan hakimi caranya mendidikku
Lihatlah aku, sebagai diriku sendiri
Pola asuh, hanya sebagian kecil dari mediaku belajar hidup
Sesuatu yang kurang tepat dalam diriku, bukan kegagalan mereka
Hanyalah ketidakmampuanku mempelajari dengan tepat
Aku bukan cetakan dari orangtua
Dan aku bukan seluruhnya ibubapak
Tidakkah setiap manusia adalah anak?
Berhenti mengaitkan perilaku yang tak sesuai standar moral dari seorang anak sebagai vonis kesalahan sebuah asuh yang telah menjadi pola dari orangtua yang juga anak dari kakek neneknya.
Maka berhati-hatilah. Jangan menjadi manusia yang dihabisi karena satu penghakiman yang tidak pasti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline