Lihat ke Halaman Asli

Ade Sumiati

Ibu rumah tangga

Menyelamatkan Nutrisari Anak Bangsa memiliki Nilai Plus sebagai sarana Sedekah Jariyah

Diperbarui: 12 Januari 2025   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

              Dalam waktu dekat ini fakta menarik yang sedang hangat dibicarakan mengenai makan siang gratis yang dipersiapkan bagi anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD/MI,SMP/Mts,sampai sekolah tingkat SMA/Aliyah/SMK.

              Program makan siang gratis ini merupakan point plus dari kinerja real presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto dan wakil presiden bapak Gibran. Turut memberikan apresiasi besar selaku warga Negara Indonesia sebagai bentuk perwujudan kepedulian seorang pemimpin terhadap generasi anak bangsa yang bertujuan untuk memenuhi nutrisi serta gizi anak bangsa kedepan.

               Dalam hal ini memang isu terkait porsi dari penyajian dan bentuk makanan yang disediakan oleh pihak yang berkaitan dengan daerah pendidikan masing-masing berbeda. Hal ini terkadang yang menjadi pro kontra sehingga mengakibatkan banyak perdebatan mengenai asumsi dan argumentasi terkait hal tersebut.

             Disamping gizi anak bangsa terpenuhi, program makan siang ini merupakan amalan sedekah yang sifatnya berkelanjutan, selain sebagai ladang pahala juga sebagai sarana shadaqah Jariyah. Sebagaimana telah dijelaskan dalam sabda Rasulullah "bila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan" (H.R.Muslim).

          Dan kita selaku umat Islam diwajibkan untuk memberi kepada saudaranya yang membutuhkan, oleh karena itu bersedekahlah meskipun hanya sedikit jumlahnya. Karena sedekah pula yang akan menjadi penolong kita diakhirat kelak.

    

        Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline