Lihat ke Halaman Asli

Ade Sumiati

Ibu rumah tangga

"Mengejar Angin"

Diperbarui: 9 Januari 2025   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara gemuruh terdengar dibelahan pulau sebrang

Nampak bayangan ukiran namanya yang telah tertanam sejak dulu

Andai kau tahu betapa sukarnya ku hapus namamu yang melekat dalam hatiku

Menggantinya dengan ukiran insan pada lembaran baru

Bayangmu bagaikan angin namun tak mampu dekap

Terlintas berharap bisa bertemu dalam mimpi yang semu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline