Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Teknologi Bisa Mengubah Masyarakat Kita

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Teknologi………
Ya...satu kalimat yang mempunyai makna ganda.yang pertama yaitu teknologi merujuk pada peralatan,sutu unsure yang digunakan untuk menyelesaikan tugas ,serta ketrampilan atau prosedur yang diperlukan untuk membuat dan menggunakan peralatan tersebut.makna teknologi yang kedua yaitu ketrampilan atau prosedur yang diperlukan untuk membuat dan menggunakan peralatan .semua kelompok manusia membuat dan pastinya menggunakan teknologi,tetapi ciri utama teknologi dalam masyarakat pascaindustri adalah bahwa teknologi sangat memperluas kemampuan kita dalam berkomunikasi,bepergian,dan menganalisis informasi.dan salah satu contohnya adalah computer.komputer telah membawa dampak dalam berbagai bidang.dalam bidang pendidikan itu sendiri computer membawa dampak besar karena para siswa yang tidak mempunyai guru yang pandai atau menguasai bahasa asing,dapat mengambil mata ajar dalam bahasa rusia,jerman,dan prancis.meskipun mereka tidak mempunyai pengajar sosiologi,mereka dapat mengambil mata ajar sosiologi gender,ras,kelas social,atau bahkan seks,dan olahraga.pembelajaran jarak jauh,mata ajar yang diberikan kepada mahasiswa tanpa adanya kehadiran fisik pengajar,akan sedemikian menjadi bagian dari pendidik arus utama,sehingga sebagian besar mahasiswa paling tidak telah menempuh beberapa mata ajar sekolah menengah atas,perguruan tinggi,dan pascasarjana melalui pembelajaran jarak jauh.kamera terkomputerarisasi akan memungkinkan setiap orang dalam kelasuntuk melihat orang lain secara simultan.yang kedua yaitu computer dalam bidang medis,yang ketiga yaitu computer dalam bidang bisnis dan keuangankita sebagai mahasiswa harus bisa mengajari masyarakat kita supaya semuanya bisa menggunakan teknologi dengan benar,agar masyarakat kita tidak termasuk masyarakat yang kolot.mungkin hanya itulah yang bisa saya paparkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline