Lihat ke Halaman Asli

Hulwatun Niswah

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Menyusun Program Perkembangan Sosial Emosional Anak Itu Butuh Cara loh

Diperbarui: 13 Desember 2022   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

implementasi proses, dan evaluasi merupakan rangkaian program pelatihan yang lengkap dan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan. Dalam hal ini penilaian juga bisa berupa penilaian.

 Asesmen dilakukan untuk mengetahui kemajuan belajar anak dan sebagai teknik pelaporan. Evaluasi adalah cara pemantauan perkembangan belajar anak melalui pemantauan terus menerus dalam konteks yang berbeda dan berdasarkan apa yang dapat dilakukan dan dihasilkan.

Dan Kenapa kita itu harus belajar tentang perkembangan sosial emosional, karena untuk membantu mengekspresikan diri, bisa mengikuti perilaku dan bahasa orang-orang di sekitar nya. Sehingga mampu untuk menyelesaikan permasalahannya. Perkembangan sosial emosional itu sangat penting dan sangat berpengaruh pada karakter anak.dan bagaimana anak bisa memulai untuk memahami dirinya dan apa yang mereka rasakan.

Dalam menyusun program perkembangan sosial emosional itu untuk apa sih ?
Untuk membentuk hubungan yang baik maka perlu mengelola dan mengekspresikan emosi atau self regulation yaitu acting (perilaku) bertindak sesuai dengan aturan sosial, feeling (emosi) yaitu memahami emosi orang laindan mengatur emosi diri,kemudian thinking (berfikir) yaitu mengatur pikiran dan perhatian.

Pertama-tama perlu dipastikan ketepatan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya.Kedua, mengidentifikasi gejala yang tidak memenuhi standar perkembangan.Yang ketiga menceritakan tentang perencanaan perawatan dan pengambilan keputusan.Keempat: mengevaluasi kualitas dan dampak layanan pendidikan.

Dalam memahami program perkembangan sosial emosional learning yang perlu dimana dengan adanya social emotional learning ini maka pertama tama perlu

*Percaya diri: mewaspadai tindakan, perasaan, dan pikiran kamu sendiri.
*Mengontrol diri: mampu mengendalikan dirinya dalam lingkup sosial.
*Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab: mampu membuat keputusan yang bertanggung jawab.
*Kesadaran sosial: mengetahui kondisi lingkungan.
*Kemampuan berhubungan: untuk membangun hubungan dengan orang lain.

Bagaimana program pengembangan sosial-emosional dibuat dan diukur, perkembangan sosial-emosional terdiri dari beberapa struktur, seperti deskripsi perkembangan. Dalam menyusun program ini ada bebrapa tantangan yang telah dihadapi.

Perkembangan sosial emosional terdiri atas regulasi emosi,kompetensi sosial intervensi budaya dan lain sebagainya, perlu di garis bawahi dari sini untuk memilih program pembelajaran dan alat ukur yang tepat dalam mengukur sebuah gambaran perkembangan.

Dan pengukuran perkembangan sosial emosional bagi anak banyak didasarkan pada penilaian yang subyektif orang yang lebih dewasa dengan segala karakter dan pemahaman yang berbeda, oleh karena itu sangat penting mempertimbangkannnya bagaimanan dengan hasil pengukurannya tersebut dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan.
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline